Rupiah Perkasa, Investor Borong Saham Bank Besar
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2018 14:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan ke bawah Rp 14.900/US$ menjadi sentimen positif bagi saham-saham sektor perbankan. Para investor pun berburu saham bank besar.
Pada perdagangan sesi kedua ini, harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang menguat cukup tinggi, sebesar 2,96% menjadi Rp 7.825 per lembar. Saham BBNI telah ditransaksikan sebanyak 3.240 kali dengan volume 18,32 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 143,29 miliar.
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami penguatan 1,53% menjadi Rp 3.320 per lembar. Saham BBRI telah ditransaksikan 5.700 kali dengan volume 67,59 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 223,01 miliar.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 1,03% menjadi Rp 24.425 per lembar. Harga saham BBCA telah ditransaksikan 4.276 kali dengan volume 7,4 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 181,22 miliar.
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,34% menjadi Rp 7.425 per lembar. Saham BMRI telah ditransaksikan sebanyak 4.156 kali dengan volume 39,29 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 290,62 miliar.
Pada pukul 13:06 WIB, US$ 1 di pasar spot sama dengan Rp 14.830. Rupiah menguat lumayan signifikan yaitu mencapai 0,97% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Bunga Acuan Naik, Bank Besar Optimistis Margin Stabil
Pada perdagangan sesi kedua ini, harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang menguat cukup tinggi, sebesar 2,96% menjadi Rp 7.825 per lembar. Saham BBNI telah ditransaksikan sebanyak 3.240 kali dengan volume 18,32 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 143,29 miliar.
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,34% menjadi Rp 7.425 per lembar. Saham BMRI telah ditransaksikan sebanyak 4.156 kali dengan volume 39,29 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 290,62 miliar.
Pada pukul 13:06 WIB, US$ 1 di pasar spot sama dengan Rp 14.830. Rupiah menguat lumayan signifikan yaitu mencapai 0,97% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Bunga Acuan Naik, Bank Besar Optimistis Margin Stabil
Most Popular