Sektor Konsumer Lari Kencang, IHSG Bergerak Bervariatif

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
05 November 2018 15:39
Saham-saham sektor konsumer menyumbang penguatan IHSG sebesar 19 poin pada sesi kedua perdagangan hari ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan dengan pelemahan karena terkena efek domino dari penurunan indeks global. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pukul 14:55 terpantau berada di level 5.900 (-0,09%) 

Bursa Asia terpantau masih belum beranjak dari zona koreksi. Nikkei (-1,55%), Kospi (-0,91%), Hang Seng (-2,3%), Shanghai (-0,41%) dan ASX 200 (-0,53%).

Hampir semua sektor bergerak cukup dinamis siang ini, namun demikian sektor konsumer yang kapitalisasinya cukup besar menyumbang penguatan paling tinggi dengan 19 poin. Hal ini turut didorong saham industri rokok yang naik kencang karena tarif cukai pada 2019 disamakan dengan 2018

Saham-saham sektor konsumer yang paling menjadi favorit pelaku pasar antara lain: PT Gudang Garam/GGRM (+3,4%), PT H.M. Sampoerna /HMSP (+3,42%), PT Unilever Indonesia/UNVR (+0,59%).

Investor asing
masih terlihat masukpasar modal Indonesia, tercatat asing masih masuk Rp 580 miliar di semua pasar. Hingga tahun berjalan, asing masih mencatatkan aksi jual bersih Rp 52 triliun, namun demikian, angkanya mulai terkikis sejak minggu kemarin.

Hingga pukul 15:22 WIB, IHSG  bergerak pada zona merah dengan melemah 0,03% ke level 5.904.  

[Gambas:Video CNBC]



(yam/roy) Next Article Saling Sikut Emiten di Klasemen Market Cap Rp 100 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular