
Saham Rokok Terus Reli Sejak Cukai Diumumkan Batal Naik
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 November 2018 10:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak labil. Dalam rentan 45 menit perdagangan IHSG bolak-balik ke zona merah dan zona hijau.
Di tengah labilnya IHSG, saham-saham produsen rokok malah konsisten di zona hijau.
Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat 2,85% menjadi Rp 79.300 per saham. GGRM telah ditransaksinya sebanyak 1.256 kali dengan volume 583 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 45,84 miliar.
Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menguat 0,79% menjadi Rp 3.830 per saham. HMSP telah ditransaksikan sebanyak 1,190 kali dengan volume 6,44 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 24,66 miliar.
Harga saham Bentoel International Inv Tbk (RMBA) menguat 3,70% menjadi Rp 336 per saham. RMBA telah ditransaksikan 9 kali dengan volume 8.100 lembar saham. Total transaksinya Rp 2,67 juta .
Harga saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menguat 0,65% menjadi Rp 156 per saham. WIIM telah ditransaksikanya sebanyak 50 kali dengan volume 316 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 48,2 juta lembar saham.
Penguatan harga saham emiten rokok karena keputusan pemerintah tidak menaikkan tarif cukai rokok pada tahun depan. Ini merupakan hasil keputusan rapat kabinet yang diselenggarakan hari ini (2/11/2018) di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan mendengar seluruh evaluasi dan masukan dari sidang kabinet maka diputuskan cukai rokok 2019 sama dengan cukai 2018.
"Tidak akan ada perubahan atau kenaikan cukai kita akan menggunakan tingkat cukai yang ada sampai dengan 2018 ini," ujar Sri Mulyani.
(roy/ray) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat 2,85% menjadi Rp 79.300 per saham. GGRM telah ditransaksinya sebanyak 1.256 kali dengan volume 583 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 45,84 miliar.
Harga saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menguat 0,65% menjadi Rp 156 per saham. WIIM telah ditransaksikanya sebanyak 50 kali dengan volume 316 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 48,2 juta lembar saham.
Penguatan harga saham emiten rokok karena keputusan pemerintah tidak menaikkan tarif cukai rokok pada tahun depan. Ini merupakan hasil keputusan rapat kabinet yang diselenggarakan hari ini (2/11/2018) di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan mendengar seluruh evaluasi dan masukan dari sidang kabinet maka diputuskan cukai rokok 2019 sama dengan cukai 2018.
"Tidak akan ada perubahan atau kenaikan cukai kita akan menggunakan tingkat cukai yang ada sampai dengan 2018 ini," ujar Sri Mulyani.
(roy/ray) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular