Perhatikan 5 Sentimen Penggerak Bursa Saham Ini Pekan Depan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
04 November 2018 20:52
Di Atas Kertas, China Ketahuan Kalah Perang Dagang
Foto: Ilustrasi Bursa China (REUTERS/Jason Lee)
Sentimen ketiga bakal berasal dari China yang diperkirakan mengonfirmasi luka-luka yang dideritanya dalam perang dagang melawan AS. Negeri Tirai Bambu ini pada Kamis akan mengumumkan neraca perdagangan Oktober yang diprediksi melemah ke US$29 miliar, dari sebelumnya US$31,7 miliar.

Tertekannya perekonomian negara terbesar Asia ini sedikit banyak menjadi kabar buruk bagi Indonesia, karena China merupakan tujuan utama ekspor Indonesia. Di sisi lain, Trading Economics memperkirakan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) pada Oktober membaik ke 1.627.000, dari sebelumnya 1.631.000 mengindikasikan bahwa perekonomian Negara Adidaya tersebut secara riil unggul berkat perang dagang sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Di AS belum ada kabar buruk bahkan secara politik. Presiden eksentrik AS Donald Trump diprediksi masih di atas angin meski bakal muncul rilis hasil pemilihan paruh waktu (mid term election) Kongres di mana Senat diprediksi masih dikuasai partai Republik, meski Demokrat akan menguasai Kongres.

Inggris juga akan mengumumkan pertumbuhan ekonominya (per September) yang diperkirakan tumbuh 0,7% (kuartalan) dan 1,5% (tahunan), naik dari sebelumnya 0,4% dan 1,2%. Namun, neraca perdagangan inggris September diperkirakan masih defisit £1,1 miliar dari sebelumnya £1,3 miliar.

NEXT


(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular