Harga CPO Terendah Dalam 3 Tahun, Saham Emiten Sawit Rontok

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 15:49
Harga kepala sawit terendah dalam tiga tahun terakhir, saham emiten kepala sawit berguguran.
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten kelapa sawit berguguran setelah harga minyak sawit mentah terus turun dan menyentuh harga terendah dalam 3 tahun terakhir.

Harga saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) anjlok 1,16% menjadi Rp 170 per saham. BWPT telah diperdagangkan sebanyak 515 kali dengan volume 17,53 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 3,02 miliar.

Harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 1.250 per saham. LSIP telah ditransaksikan sebanyak 702 kali dengan volume 11,47 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 14,35 miliar.

Harga saham PT Provident Agro Tbk (PALM) anjlok 5,22% menjadi Rp 254 per saham. PALM telah ditransaksikan sebanyak 23 kali dengan volume 7.000 lembar saham. Total transaksinya Rp 1,8 juta.

Hanya saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang berada di zona hijau, menguat 0,21% menjadi Rp 11.750 per saham. AALI telah ditransaksikan sebanyak 498 kali dengan volume 202 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 2,39 miliar.

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak Januari 2019 di Bursa Derivatif Malaysia terkoreksi 1,31% ke level MYR 2.116/ton pada perdagangan hari ini Jumat (2/11/2018) hingga pukul 14.05 WIB.

Harga komoditas agrikultur unggulan Indonesia dan Malaysia ini lantas sudah melemah selama 4 hari berturut-turut, dan terjerumus ke level terendahnya dalam 3 tahun terakhir, atau sejak September 2015.

Pelemahan harga kedelai di Amerika Serikat (AS), serta lemahnya ekspor Malaysia, menjadi pemberat bagi harga CPO.


(roy/wed) Next Article Saham CPO Melesat di Tengah IHSG Koreksi, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular