Harga Saham PGAS Anjlok 11,09%, Ada Apa?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 12:58
Harga saham PGAS anjlok 11,09% menjadi Rp 1.965 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor melakukan aksi jual saham PT Perusahaan Gas Indonesia Tbk (PGAS) pada sesi pertama perdagangan hari ini (2/11/2018).

Harga saham PGAS anjlok 11,09% menjadi Rp 1.965 per saham. PGAS telah ditransaksikan sebanyak 22.653 kali dengan volume 272,33 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 558,88 miliar.

Dalam sepekan terakhir harga saham PGAS sudah anjlok 9,03%. Dalam sebulan terakhir harga saham PGAS sudah turun 10,68%.

Aksi jual saham PGAS didorong wacana untuk mematok harga gas dalam negeri domestic market obligation (DMO) untuk pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kebijakan ini untuk meminimalisasi kerugian yang ditanggung PLN. Pada kuartal III-2018, PLN mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 18,48 triliun. Kinerja ini lebih buruk ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 3,05 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, kerugian PLNini disebabkan karena pertumbuhan beban yang lebih tinggi ketimbang pendapatan perusahaan, dan juga selisih kurs. 

Pada kuartal III-2018, jumlah pendapatan usaha mencapai Rp 200,92 triliun atau naik 6,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 187,88 triliun.

Adapun jumlah beban usaha mencapai Rp 224,01 triliun atau naik 12% menjadi Rp 200,3 triliun. Beban terbesar masih berasal dari beban bahan bakar dan pelumas yang naik dari Rp 85,28 triliun menjadi Rp 101,88 triliun.

PLN juga menderita pembengkakan kerugian karena selisih kurs. Jika pada kuartal III-2017 rugi dari selisih kurs mencapai Rp 2,23 triliun menjadi Rp 17,33 triliun.


(roy/wed) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular