BEI Ingin Porsi Dana Pensiun Naik di Pasar Modal Jadi 30%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 November 2018 11:10
Saat ini dana kelolaan dapen hanya 11,91% dari total dana kelolaan pasar modal sebesar Rp 250 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan total dana pensiun yang masuk ke pasar modal hingga 30% dari total dana kelolaan saat ini yang mencapai Rp 250 triliun. Untuk itu bursa akan mengadakan kerja sama antara Anggota Bursa (AB) melalui bursa dengan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) untuk mencapai target tersebut.

Direktur Pengembagan BEI Hasan Fawzi mengatakan selama ini kerja sama yang diadakan antara bursa dan dana pensiun langsung dilakukan dengan institusinya, namun karena terbatasnya pengetahuan dan tingkat kepercayaan dana pensiun di instrumen saham tak banyak institusi yang terjun langsung memanfaatkan saham sebagai instrumen investasinya.

"Kita harap 30% dari yang 100%. Sekarang 11,91% stagnan itu, bahkan sempet 12,1% jadi turun. Mereka sensitif terhadap instrumen jangka pendek. Paradigma long term harus mereka tunjukkan," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (1/11).

Menurut dia, potensi dana kelolaan (asset under management/AUM) dana pensiun untuk masuk ke pasar saham sangat tinggi, apalagi jika institusi ini dibebabnkan dengan target return minimal 10% per tahun. Investasi saham dinilai bisa mendongkrak return yang diberikan dari instrumen investasi lainnya karena secara jangka panjang pasar saham selalu memberikan return yang tinggi.

Nantinya, bursa akan membuat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan dana pensiun untuk memulai kerja sama tersebut.

Setelah, bursa juga akan mendorong AB dan Manajer Investasi untuk bisa memberikan insentif khusus kepada dana pensiun. "Mereka ada bargaining position ya karena dana kelolaannya besar. Kita harapkan MI ada insentif buat mereka. Sebagai investor institusi, mereka besar jadi insentifnya yang bisa diberikan bisa secara fee pengelolaan dan fee transaksi kita persilakan," tutup dia.



(roy) Next Article IHSG Tertekan Pandemi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular