Analis: Tak Kuat Tahan Aksi Jual, IHSG Bakal Koreksi Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 October 2018 08:25
Proyeksi IHSG hari ini dari para analis saham.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berpeluang mengalami tekanan jual setelah Wall Street ditutup koreksi pada perdagangan hari sebelumnya.

MNC Sekuritas menilai tekanan jual ini terjadi karena adanya kombinasi dari faktor kekhawatiran perang dagang antara Amerika dan China yang tak kunjung reda, ditambah dengan perkiraan kembali naiknya bunga acuan Amerika Serikat (AS), Fed Funds Rate.


Sementara Kiwoom Sekuritas Indonesia menyorot langkah bank sentral AS Federal Reserve yang tak mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Donald Trump. Sang presiden bahkan mengatakan menyesal telah mengangkat Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait independensi The Fed.

Sentimen lainnya datang dari Afrika Selatan yang akan menerbitkan obligasi internasional yang akan digunakan untuk menambal kesenjangan fiskal dan penerimaan negara yang terus turun.


Hal ini dinilai sangat baik karena menjaga kondisi yang tak diinginkan terjadi yang nantinya akan berimbas positif ke negara-negara berkembang.

Diperkirakan indeks saham hari ini akan bergerak di range support 5.729 dan resisten di 5.797.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular