Menebak Arah Wall Street Pasca-Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 October 2018 18:36
Profit-Taking Saham Amazon dan Google Bisa Berlanjut
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Hal kedua yang akan membebani kinerja Wall Street hingga akhir tahun adalah aksi ambil untung pada saham Amazon dan Alphabet. Sepanjang tahun 2017, harga saham Amazon telah meroket sebesar 56%%, sementara saham harga Alphabet menguat hingga 32,9%.

Kedua saham inilah yang memotori kinclongnya kinerja Wall Street pada tahun lalu. Sebagai informasi, saham Amazon dan Alphabet merupakan anggota dari indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Lemahnya penjualan perusahaan membuat kedua saham tersebut bisa terus dilepas oleh investor untuk merealisasikan keuntungan yang sudah didapat sepanjang tahun lalu.

Khusus untuk Amazon, alasan untuk menjual sahamnya kian besar seiring dengan perusahaan yang memproyeksikan penjualan pada rentang US$66,5 miliar – US$72,5 miliar pada kuartal-IV 2018, di bawah konsensus yang sebesar US$73,79 miliar. Sebagai informasi, kuartal-IV sangatlah penting bagi Amazon lantaran musim liburan akan mendongkrak penjualan perusahaan.

Jika aksi ambil untung terus terjadi, mengingat besarnya kapitalisasi pasar kedua perusahaan, Wall Street dipastikan akan tertekan.

Per akhir perdagangan minggu ini, Amazon memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$801,27 miliar, terbesar ke-3 dalam indeks S&P 500 setelah Apple dan Microsoft, sementara Alphabet berada di posisi 4 dengan nilai US$749,64 miliar. (ank/prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular