
Pak Jokowi, Ini Lho Sebenarnya Biang Kerok CAD
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 October 2018 21:02

Dari deskripsi masalah di atas, pemerintah perlu melakukan suatu terobosan. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan komponen tersebut? Salah satunya dengan mencetak lebih banyak wirausaha.
Saat ini, jumlah wirausaha yang ada di Indonesia hanya sekitar 3% dari jumlah penduduk yang mencapai 250 juta lebih. Angka ini lebih kecil dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura atau Thailand yang sekitar 4%.
Program mencetak pengusaha memang perlu lebih masif dilakukan pemerintah, terutama dalam hal kaitan permodalan hingga pembinaan usaha. Sebab masalah yang kerap ditemui para calon pengusaha, tidak jauh dari dua hal tersebut.
Sementara dari sisi TKA, pemerintah harus terus meningkatkan kemampuan para tenaga kerja dalam negeri terutama dari sisi kurikulum.
Presiden Jokowi sendiri telah mengupayakan optimalisasi pendidikan, utamanya dari sisi vokasi guna mencetak pekerja yang sesuai dengan permintaan industri.
Usaha tersebut nampaknya perlu diperluas hingga ke tingkat sarjana. Pasalnya, data Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menunjukkan 8,8% dari jumlah pengangguran yang ada berstatus pendidikan sarjana.
Lalu dari sisi hot money, nampaknya hal sulit diatur. Meskipun pemerintah jor-joran memberikan insetif, namun hal ini jangan sampai memanjakan investor asing. Oleh karena itu, pemerintah mungkin bisa mengoptimalkan perbaikan dari sisi FDI maupun TKA guna memperbaiki komponen pendapatan primer.
Jika komponen tersebut membaik, maka bukan tidak mungkin kedepannya defisit transaksi berjalan bisa lebih baik.
TIM RISET CNBC INDONESIA
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular