Internasional

Dapat Rp 91 T dari Arab, Pakistan Tetap Incar Bantuan IMF

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
24 October 2018 16:03
Pakistan berencana mencari dana talangan (bailout) dari IMF meski Arab Saudi menawarkan paket penyelamatan sebesar US$6 miliar (Rp 91,1 triliun).
Foto: CNBC
Islamabad, CNBC Indonesia - Pakistan masih berencana mencari dana talangan (bailout) dariĀ Dana Moneter Internasional (IMF) meski Arab Saudi menawarkan paket penyelamatan sebesar US$6 miliar (Rp 91,1 triliun), kata Kementerian Keuangan Pakistan pada hari Rabu (24/10/2018).

"Ya, kami melanjutkan negosiasi-negosiasi program dengan [IMF] di pekan pertama November," kata Noor Ahmed, juru bicara kementerian, kepada Reuters dalam pesan singkat.


Pada hari Selasa (23/10/2018), Pakistan mengumumkan bahwa Arab sepakat untuk memberi bantuan dalam mata uang asing sebesar US$3 miliar selama setahun. Selain itu, Arab juga akan memberi pinjaman senilai hingga US$3 miliar dalam pembayaran yang ditangguhkan untuk impor minyak guna membantu mencegah krisis transaksi berjalan.

Bank sentral Pakistan telah memperingatkan bahwa inflasi di negara itu bisa mencapai dua kali lipat lebih tinggi menjadi 7,5% tahun depan sementara target pertumbuhan ekonomi 6,2% sepertinya tidak akan tercapai.

Indeks bursa saham utama Pakistan meningkat 3,3% dalam pembukaan perdagangan menyusul pemberitaan tentang bantuan Arab.

Perdana Menteri Imran Khan berkata pekan ini Pakistan akan mencari bantuan dari "negara-negara bersahabat", yang biasanya merujuk pada Arab Saudi dan China, untuk melakukan program IMF.

Khan dijadwalkan akan bertolak ke China pada minggu pertama di bulan November. Di sana dia diprediksi akan mencari bantuan lebih lanjut.


(prm) Next Article Tak Mau Berutang pada IMF, Pakistan Kaji Pembatasan Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular