Ada Sengketa Saham, Kuartal III BFIN Bisa Cetak Laba Rp 1,1 T

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 October 2018 08:38
Pada kuartal III-2018, laba bersih perseroan tumbuh 29,88% menjadi Rp 1,09 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 842,06 miliar.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan kinerja keuangan yang cukup positif di sepanjang periode Januari-September tahun ini.

Pada kuartal III-2018, laba bersih perseroan tumbuh 29,88% menjadi Rp 1,09 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 842,06 miliar.

Peningkatan laba bersih BFIN didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 27,54% secara year on year (YoY) menjadi Rp 3,72 triliun. Pada kuartal III-2017 pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 2,91 triliun.

Pendapatan tertinggi berasal dari pendapatan sewa pembiayaan yang tumbuh 29,04% YoY menjadi Rp 2,12 triliun. Sementara pendapatan pembiayaan konsumen meningkat 27,18% YoY menjadi Rp 1,51 triliun.

Beban pendapatan perseroan pada periode tersebut meningkat 26,31% dari sebelumnya Rp 1,86 triliun pada kuartal III tahun lalu menjadi Rp 2,35 triliun.

Beban terbesar berasal dari beban gaji dan tunjangan yang naik 20,02% YoY menjadi Rp 799,44 miliar. Sedangkan beban bunga dan keuangan juga meningkat 18,41% menjadi senilai Rp 775,99 miliar.

Liabilitas perseroan pada kuartal III-2018 meningkat 17,7% menjadi Rp 13,62 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir tahun 2017 senilai Rp 11,57 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan mengalami kenaikan 18,5% dibandingkan akhir tahun 2017 menjadi Rp 5,81 triliun.

Sementara itu, aset BFIN di sepanjang periode Januari-September 2018 meningkat 17,94% menjadi Rp 19,43 triliun dibandingkan dengan aset perseroan di akhir 2017 senilai Rp 16,48 triliun.

Beberapa waktu lalu, kasus sengketa saham antara PT Aryaputra Teguharta (APT) dengan BFIN sempat mencuat ke permukaan. Hingga saat in kasus tersebut masih belum tuntas.
(hps/hps) Next Article Laris Manis Jualan Jamu, SIDO Cetak Laba Rp 480 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular