Laris Manis Jualan Jamu, SIDO Cetak Laba Rp 480 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 October 2018 14:14
Nilai tersebut tumbuh menjadi Rp 480,11 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 380,38 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumya.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengantongi kenaikan laba bersih pada periode sembilan bulan di 2018 ini sebesar 26,21%. Nilai tersebut tumbuh menjadi Rp 480,11 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 380,38 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumya.

Perusahaan berhasil mengantong pendapatan Rp 1,94 triliun hingga September, naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,85 triliun. Perusahaan berhasil meningkatkan jumlah laba per sahamnya menjadi Rp 32,26/saham dari Rp 25,56/saham.

Pendapatan tersebut disumbangkan oleh penjualan dari jamu herbal dan suplemen yang berkontribusi sebesar Rp 1,27 triliun dari total pendapatan. Kemudian disumbangkan oleh sektor makanan dan minuman sebesar Rp 589,37 miliar dan sektor farmasi sebesar Rp 77,07 miliar.

Sementara itu, nilai aset perusahan meningkat tipis menjadi Rp 3,23 triliun di akhir periode tersebut, dari Rp 3,15 triliun di akhir periode yang sama tahun sebelumnya. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 1,50 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 1,73 triliun.

Liabilitas perusahaan berjumlah sebesar Rp 283,94 miliar, terdiri dari utang jangka pendek senilai Rp 240,68 miliar dan utang jangka panjang sebesaar Rp 43,26 miliar. Adapun nilai ekuitas perusahaan berjumlah sebesar Rp 2,95 triliun.
(hps/hps) Next Article Biaya Produksi Susut, Laba Sido Muncul Melesat 23,53%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular