Bank Mandiri Targetkan Laba 2018 Capai Rp 24 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 October 2018 21:00
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan laba bersih hingga akhir tahun ini bisa mencapai kisaran Rp 22 triliun-Rp 24 triliun. Perusahaan optimistis target ini bisa dicapai mengingat hingga kuartal ketiga ini saja pencapaian laba bersih perusahaan sudah mencapai Rp 18,1 triliun, naik 20% year on year.
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan target tersebut tak muluk-muluk lantaran pertumbuhan kredit yang double digit di angka 11% pada kuartal ketiga tahun ini sesuai dengan guidance yang sudah ditetapkan perusahaan.
"Kita tinggal Rp 6 triliun kurangnya dari Rp 22 triliun-Rp 24 triliun sampai akhir tahun. Guidance Rp 23 triliun dan ini on tack bisa diarahkan tercapai dalam 2,5 bulan ini," kata Panji di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10).
Beberapa pendukung peningkatan laba bersih ini antara lain target net interest margin (NIM) di kisaran 5,5%-5,7%, sementara hingga akhir September lalu NIM bisa dijaga di level 5,76%.
Selain itu, perusahaan juga menargetkan bisa melakukan efisiensi hingga 45% di tahun ini dengan posisi di akhir kuartal ketiga 2018 sebesar 41%.
Selain itu, perusahaan juga menargetkan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross bisa dijaga di level 3% hingga akhir tahun ini.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, kontribusi kinerja anak usahanya seperti Bank Syariah Mandiri, Mandiri Tunas Finance dan Bank Mantap juga akan mendorong kinerja perusahaan sampai akhir tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan target tersebut tak muluk-muluk lantaran pertumbuhan kredit yang double digit di angka 11% pada kuartal ketiga tahun ini sesuai dengan guidance yang sudah ditetapkan perusahaan.
"Kita tinggal Rp 6 triliun kurangnya dari Rp 22 triliun-Rp 24 triliun sampai akhir tahun. Guidance Rp 23 triliun dan ini on tack bisa diarahkan tercapai dalam 2,5 bulan ini," kata Panji di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/10).
Beberapa pendukung peningkatan laba bersih ini antara lain target net interest margin (NIM) di kisaran 5,5%-5,7%, sementara hingga akhir September lalu NIM bisa dijaga di level 5,76%.
Selain itu, perusahaan juga menargetkan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross bisa dijaga di level 3% hingga akhir tahun ini.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, kontribusi kinerja anak usahanya seperti Bank Syariah Mandiri, Mandiri Tunas Finance dan Bank Mantap juga akan mendorong kinerja perusahaan sampai akhir tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Most Popular