Terbawa Sentimen Positif Wall Street, Bursa Eropa Menghijau
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 October 2018 06:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa (16/10/2018) saat para investor mencerna hasil positif dari Wall Street dan memanasnya hubungan Arab Saudi dengan negara-negara Barat.
Indeks FTSE 100 di London menguat 0,43% menjadi 7.059,4, indeks DAX di Frankfurt melompat 1,4% ke posisi 11.776,55, dan indeks CAC 40 di Paris melesat 1,53% ke level 5.173,05.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat tajam 1,54% dengan seluruh bursa mengakhiri perdagangan di zona positif, CNBC International melaporkan.
Kabar kuatnya kinerja keuangan emiten di bursa Amerika Serikat (AS) membawa sentimen positif bagi bursa Eropa. Goldman Sachs melaporkan laba dan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui perkiraan analis akibat solidnya performa divisi investment banking dan investasi dan peminjamannya.
Pasar Eropa juga mengikuti perkembangan kasus menghilangnya wartawan ternama yang terkenal kritis terhadap kebijakan Arab Saudi yang terjadi awal bulan ini.
Menghilangnya Jamal Khashoggi tersebut telah memantik protes internasional terhadap raksasa minyak itu dan mengguncang pasar keuangan. Sang kolumnis Washington Post yang tinggal di AS dan merupakan pengritik pangeran mahkota Arab, Mohammed bin Salman, hilang setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu.
Otoritas Turki mengklaim Khashoggi dibunuh dan tubuhnya dihilangkan. Arab Saudi telah berkali-kali membantah hal tersebut.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Indeks FTSE 100 di London menguat 0,43% menjadi 7.059,4, indeks DAX di Frankfurt melompat 1,4% ke posisi 11.776,55, dan indeks CAC 40 di Paris melesat 1,53% ke level 5.173,05.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat tajam 1,54% dengan seluruh bursa mengakhiri perdagangan di zona positif, CNBC International melaporkan.
Pasar Eropa juga mengikuti perkembangan kasus menghilangnya wartawan ternama yang terkenal kritis terhadap kebijakan Arab Saudi yang terjadi awal bulan ini.
Menghilangnya Jamal Khashoggi tersebut telah memantik protes internasional terhadap raksasa minyak itu dan mengguncang pasar keuangan. Sang kolumnis Washington Post yang tinggal di AS dan merupakan pengritik pangeran mahkota Arab, Mohammed bin Salman, hilang setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu.
Otoritas Turki mengklaim Khashoggi dibunuh dan tubuhnya dihilangkan. Arab Saudi telah berkali-kali membantah hal tersebut.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Most Popular