
Kinerja Emiten Lesatkan Wall Street ke Rekor Tertinggi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 October 2018 06:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street naik tajam pada perdagangan hari Selasa (16/10/2018) menyusul kuatnya hasil laporan keuangan beberapa perusahaan terbesar Amerika Serikat (AS). Kinerja memuaskan tersebut berhasil membantu pasar bangkit dari aksi jual yang terjadi pekan lalu.
Dow Jones Industrial Average melonjak 2,17% ke 25.798,42 dengan saham salah satu perusahaan asuransi terbesar AS, UnitedHealth, menjadi pendorong utamanya. S&P 500 bertambah 2,1% menjadi 2.809,92 setelah sektor teknologi dan kesehatan melompat masing-masing lebih dari 2,5%. Nasdaq Composite juga melaju naik 2,9% ke level 7.645,49.
Indeks-indeks acuan Wall Street ini mencetak kinerja harian terbaiknya sejak Maret lalu, CNBC International melaporkan.
Saham Morgan Stanley melonjak 5,7% setelah melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan. Keuntungan Goldman Sachs juga melampaui perkiraan dan membuat sahamnya melesat naik 3%.
Selain UnitedHealth, Johnson & Johnson juga melaporkan kinerja yang lebih baik dari estimasi pasar sehingga nilai sahamnya pun menguat tajam.
Para investor menggantungkan harapannya tinggi-tinggi pada musim laporan keuangan kuartal ini. Para analis yang disurvei FactSet memperkirakan laba perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal ketiga akan tumbuh 19%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melonjak 2,17% ke 25.798,42 dengan saham salah satu perusahaan asuransi terbesar AS, UnitedHealth, menjadi pendorong utamanya. S&P 500 bertambah 2,1% menjadi 2.809,92 setelah sektor teknologi dan kesehatan melompat masing-masing lebih dari 2,5%. Nasdaq Composite juga melaju naik 2,9% ke level 7.645,49.
Indeks-indeks acuan Wall Street ini mencetak kinerja harian terbaiknya sejak Maret lalu, CNBC International melaporkan.
Selain UnitedHealth, Johnson & Johnson juga melaporkan kinerja yang lebih baik dari estimasi pasar sehingga nilai sahamnya pun menguat tajam.
Para investor menggantungkan harapannya tinggi-tinggi pada musim laporan keuangan kuartal ini. Para analis yang disurvei FactSet memperkirakan laba perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal ketiga akan tumbuh 19%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular