Kinerja Keuangan Jadi Perhatian, Wall Street akan Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 October 2018 19:10
Bank of America mencatatkan laba per saham (earnings per share/EPS) yang lebih baik dari estimasi analis.
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca melemah pada perdagangan kemarin (15/10/2018), Wall Street berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 84 poin pada saat pembukaan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan naik masing-masing sebesar 9 dan 37 poin.

Pada hari ini, kinerja keuangan korporasi akan menjadi perhatian investor. Belum lama ini, 3 bank besar di AS yakni JP Morgan Chase, Citigroup, dan Wells Fargo mengumumkan pendapatan yang lebih tinggi dari ekspektasi untuk periode kuartal-III 2018. Sementara itu, Bank of America mencatatkan laba per saham (earnings per share/EPS) yang lebih baik dari estimasi analis.

Pada hari ini, Goldman Sachs dan Morgan Stanley dijadwalkan merilis kinerja keuangannya. Jika kinerja dari kedua korporasi tersebut mengalahkan ekspektasi, Wall Street bisa mengakhiri hari di zona merah, lantaran penguatan kinerja korporasi akan memberikan alasan yang lebih besar bagi the Federal Reserve selaku bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember.

Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 16 Oktober 2018, kemungkinan bahwa the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan pada penghujung tahun ini adalah sebesar 81,4%.

Di satu sisi, kenaikan suku bunga acuan memang mengonfirmasi kuatnya laju perekonomian Negeri Paman Sam. Namun di sisi lain, kenaikan suku bunga acuan yang kelewat agresif dikhawatirkan bisa 'mematikan' kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut, lantaran perang dagang dengan China masih jauh dari kata usai.

Pada pukul 20:15 WIB, data pertumbuhan industrial production periode September akan diumumkan. Pada pukul 3:15 WIB (17/10/2018), anggota FOMC Mary Daly dijadwalkan untuk berbicara mengenai prospek perekonomian pada acara annual Goldman Lecture in Economics yang diadakan oleh Wellesley College di Massachusetts.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Bursa AS Anjlok, Menanti Rilis Laba Perusahaan Raksasa Tech

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular