
Jokowi: Langkah Terobosan Kendalikan Impor Terus Dilakukan!
Arys Aditya, CNBC Indonesia
16 October 2018 14:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik hasil neraca perdagangan September 2018 yang mencatatkan surplus hingga US$ 230 juta. Namun, tak berpuas diri Jokowi menyebut masih ada langkah terobosan lainnya untuk lebih memperbaiki neraca perdagangan.
"Berkaitan dengan laporan BPS, mengenai neraca perdagangan September kita ada surplus US$ 230 juta, kurang lebih ini juga memperlihatkan arah perkembangan yang baik dari kinerja perekonomian kita," ungkap Jokowi dalam pembukaan rapat Sidang Kabinet di Istana Negara, Selasa (16/10/2018).
Rapat yang dilakukan Jokowi dengan jajarannya memang sebelumnya terkonsentrasi untuk mengendalikan impor dan meningkatkan ekspor. Hal ini harus didorong lebih jauh ke depannya.
"Sekali lagi saya minta kita harus melakukan langkah-langkah terobosan mengendalikan impor dan tingkatkan ekspor harus terus dilanjutkan. Dipantau terus di lapangan sehingga bulan-bulan ke depan masih juga surplus."
"Saya juga minta para Menteri bekerja lebih detail dalam rangka peningkatan ekspor baik migas dan non migas, tolong migas dilihat dan non migas juga terus dilihat," imbuh Jokowi.
Nilai ekspor Indonesia September 2018 mencapai US$ 14,83 miliar atau menurun 6,58% dibanding ekspor Agustus 2018. Sementara dibanding September 2017 meningkat 1,70%.
Sementara, Nilai impor Indonesia September 2018 mencapai US$14,60 miliar atau turun 13,18% dibanding Agustus 2018, sebaliknya jika dibandingkan September 2017 naik 14,18%.
Atas hasil ekspor dan impor, neraca perdagangan Indonesia September 2018 surplus US$ 230 juta.
(dru) Next Article Istana Pede Sepanjang 2018 Neraca Dagang Surplus US$ 1 M
"Berkaitan dengan laporan BPS, mengenai neraca perdagangan September kita ada surplus US$ 230 juta, kurang lebih ini juga memperlihatkan arah perkembangan yang baik dari kinerja perekonomian kita," ungkap Jokowi dalam pembukaan rapat Sidang Kabinet di Istana Negara, Selasa (16/10/2018).
Rapat yang dilakukan Jokowi dengan jajarannya memang sebelumnya terkonsentrasi untuk mengendalikan impor dan meningkatkan ekspor. Hal ini harus didorong lebih jauh ke depannya.
![]() |
"Sekali lagi saya minta kita harus melakukan langkah-langkah terobosan mengendalikan impor dan tingkatkan ekspor harus terus dilanjutkan. Dipantau terus di lapangan sehingga bulan-bulan ke depan masih juga surplus."
Nilai ekspor Indonesia September 2018 mencapai US$ 14,83 miliar atau menurun 6,58% dibanding ekspor Agustus 2018. Sementara dibanding September 2017 meningkat 1,70%.
Sementara, Nilai impor Indonesia September 2018 mencapai US$14,60 miliar atau turun 13,18% dibanding Agustus 2018, sebaliknya jika dibandingkan September 2017 naik 14,18%.
Atas hasil ekspor dan impor, neraca perdagangan Indonesia September 2018 surplus US$ 230 juta.
(dru) Next Article Istana Pede Sepanjang 2018 Neraca Dagang Surplus US$ 1 M
Most Popular