IHSG Merah, Investor Asing Koleksi Saham Perbankan

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 October 2018 16:39
Pada perdagangan hari ini net buy investor asing mencapai Rp 340,15 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi 0,51% ke level 5.727,26 poin meski ada sentimen positif dari surplus dagang pada September 2018.

Meski begitu, beberapa saham bank besar mengalami penguatan. Maklum, saham-saham bank besar menjadi saham yang paling di buru investor asing.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang paling banyak diborong investor asing pada perdagangan hari ini. Investor asing memborong saham BBCA senilai Rp 145,53 miliar dari total transaksi Rp 346,57 miliar.

Saham BBCA menguat 2,58% menjadi Rp 23.850 per saham. Saham BBCA telah ditransaksikan sebanyak 5.464 kali dengan volume 14,61 juta lembar saham.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diburu investor asing senilai Rp 112,3 miliar dari total transaksi Rp 257,4 miliar. Saham BBRI telah diperdagangkan sebanyak 6.822 kali dengan volume 85,81 juta lembar saham. Harga BBRI menguat 1,69% menjadi Rp 3.000 per saham.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diborong investor asing Rp 76,83 miliar dari total transaksi Rp 273,77 miliar. Saham BBNI telah diperdagangkan 4.286 kali dengan volume sebanyak 39,01 juta lembar saham. Harga saham BBNI menguat 1,81% menjadi Rp 7.050 per saham.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diborong investor asing sebesar Rp 30,66 miliar. Saham BMRI telah ditransaksikan sebanyak 3.110 kali dengan volume 20,45 juta lembar saham. Sayangnya, harga saham BMRI koreksi 0,39% menjadi Rp 6.375 per saham.


(roy/ray) Next Article Bunga Acuan Naik, Bank Besar Optimistis Margin Stabil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular