Pujian Setinggi Langit dari IMF untuk Ekonomi RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 October 2018 12:22
Dana Moneter Internasional (IMF) tak ragu menyebut bahwa ketahanan ekonomi Indonesia jauh lebih baik saat ini
Foto: Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde saat Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali (REUTERS / Johannes P. Christo)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) tak ragu menyebut bahwa ketahanan ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam press briefing pelaksanaan Pertemuan Tahunan (Annual Meeting) IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali.

"Kami tidak melihat sebuah hal yang menular dari bauran kebijakan dunia. Di mana posisi Indonesia berada? Kartu penilaian terhadap Indonesia adalah luar biasa," kata Lagarde, Kamis (11/10/2018).

Pujian Setinggi Langit dari IMF untuk Ekonomi RIFoto: Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menghadiri konferensi pers selama Dana Moneter Internasional - Pertemuan Tahunan Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 11 Oktober 2018. (REUTERS / Johannes P. Christo)


Lagarde melihat, kondisi perekonomian Indonesia sudah jauh berubah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Salah satunya, dari kebijakan moneter, fiskal, maupun reformasi yang sudah dilakukan.

Misalnya, dari pendapatan per kapita yang naik hingga dua kali lipat, penurunan angka kemiskinan hingga di bawah 11%, maupun pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang terkendali.

Adapun terkait dengan posisi nilai tukar, Lagarde tak memungkiri bahwa mata uang Garuda mengalami depresiasi. Namun, pelemahan tersebut tak hanya dialami oleh Indonesia.

"Termasuk dengan Australia, Selandia Baru, dengan nilai serupa. Cadangan devisa juga ada peningkatan, utang dari rekam jejaknya bagus," kata Lagarde.

Melihat hal tersebut, Lagarde pun mengapresiasi kinerja yang dilakukan sejumlah pemangku kepentingan terkait. Fokus ke depan, adalah bagaimana mendisiplinkan kondisi ini.







(dru) Next Article Waspada, IMF Sebut Dampak Perang Dagang Semakin Nyata

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular