Mengekor Wall Street, Indeks Straits Time Amblas Pagi Ini

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 October 2018 08:26
Sedangkan bagi indeks Nasdaq menjadi koreksi harian terbesar sejak 24 Juni 2016.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini terkoreksi dalam menyusul koreksi dalam bursa saham Amerika Serikat (AS).

Indeks Strait Times hingga pukul 08.11 WIB atau 09.11 waktu setempat anjlok 2,34% ke level 3.058,15 atau kehilangan 73,33 poin. Saham-saham yang mendorong pelemahan indeks Strait Times diantaranya saham JMH USD yang turun 1,4%, saham Venture turun 0,85%, saham UOB turun 0,72% dan saham Jardine C&C turun 0,66%.

Koreksi tersebut merupakan pengaruh dari bursa saham Wall Street yang merosot dalam setelah yield obligasi negeri Paman Sam menguat. Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average anjlok 2,2% (831,83 poin) menjadi 25.598,74. S&P 500 anjlok 3,29% (94,66 poin) menjadi 2,785.68 dan Nasdaq Composite 4,08% (315,97 poin) menjadi 7.422,05.

Bagi indeks S&P 500 koreksi ini merupakan yang terdalam sejak Februari 2018. Sedangkan bagi indeks Nasdaq menjadi koreksi harian terbesar sejak 24 Juni 2016.

Aksi jual saham yang terjadi Wall Street karena kenaikan yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun yang menjadi patokan menjadi 3,1921%. Yield untuk obligasi pemerintah bertenor 3 tahun baru-baru ini diperdagangkan di kisaran 3%. Kenaikan yield ini membuat persaingan return saham.

Kenaikan yield obligasi pemerintah AS didukung oleh data ekonomi AS yang baik yang telah memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan sebanyak dua kali dalam 12 bulan ke depan oleh Federal Reserve.

Saham dan obligasi secara tradisional berjalan bertolak belakang, tetapi selama 10 tahun terakhir obligasi memiliki satu lengan terikat di belakang mereka sehingga pergerakan yield lambat, kata Jack Ablin, kepala investasi dan mitra pendiri di Cresset Wealth Advisors di Chicago.


(hps) Next Article Dialog AS-China Kandas, Straits Time Dibuka di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular