Internasional

Yuan Anjlok 9%, Menkeu AS: China Jangan Devaluasi Mata Uang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 October 2018 14:38
Trump telah berulang kali menuduh China memanipulasi mata uangnya
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada Rabu (10/10/2018) mengingatkan China akan tak mendevaluasi yuan karena perang dagang.

Hal ini disampaikannya Steve Mnuchin menjelang pertemuan Annual Meetings IMF-World Bank di Bali sebagai respons kembali jatuhnya nilai tukar yuan, seperti dilaporkan Financial Times (FT) dan Dikutip AFP.

"Seperti yang kita cermati isu yang berkembang kami ingin memastikan China tidak melakukan devaluasi [mata uang] dari nilai kompetitifnya," kata Mnuchin kepada FT.

Presiden Donald Trump telah berulang kali menuduh China memanipulasi mata uangnya dengan membiarkannya melemah untuk mengatasi perselisihan perdagangan dengan Washington.

[Gambas:Video CNBC]


Yuan telah jatuh selama berminggu-minggu terhadap dolar AS, turun 9% dalam enam bulan terakhir, yang membuat harga barang-barang China lebih murah ketika diimpor meskipun dikenakan tarif yang tinggi. Sementara dolar AS telah menguat 4% karena kenaikan suku bunga acuan.

Mnuchin mengatakan dia ingin membawa masalah matau uang ini sebagai bagian dari pembicaraan perdagangan dengan Beijing.

Mnuchin tidak memiliki jadwal pertemuan dengan para pejabat China selama di Bali, seorang pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan Senin.

Para pejabat China akan mengadakan pembicaraan akhir bulan lalu di Washington untuk mencoba menyelesaikan perselisihan perdagangan antara kedua negara, tetapi Beijing membatalkan pertemuan itu setelah Trump menjatuhkan hukuman tarif US$200 miliar untuk barang-barang China.

Namun para pejabat AS mengatakan mereka terbuka untuk berbicara.

"Kami telah membuat sikap yang jelas untuk China. Jika mereka siap untuk diskusi tentang memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan (defisit) dan masalah struktural yang kita miliki, kami bersedia untuk berbicara dengan mereka," kata seorang pejabat lain kepada wartawan di Washington minggu ini menjelang keberangkatan Mnuchin.


(roy/dru) Next Article Update: Virus Corona Tewaskan 1.523 Orang, 66.920 Terinfeksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular