BI Perkirakan CAD Melebar ke 2,9% dari PDB di 2018

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 October 2018 10:40
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) di 2018.
Foto: Seminar Central Banking Forum 2018 Gubernur BI Perry Warjiyo dan Presiden The Fed New York John Williams (CNBC Indonesia/Prima Wirayani)
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) Indonesia akan berada di sekitar 2,9% dari PDB [Produk Domestik Bruto] tahun ini.

Angka tersebut akan sedikit menurun menjadi 2,5% di 2019. Hal tersebut diungkapkan Perry dalam sambutannya di acara Central Banking Forum 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).

"CAD Indonesia mencapai 3% di kuartal kedua dan kami memperkirakan CAD menjadi 2,9% tahun ini, masih di bawah 3%" ujarnya.

Guncangan eksternal telah memaksa dana-dana yang mengalir ke portofolio Indonesia tahun lalu keluar lagi beberapa waktu belakangan ini.

"Oleh karena itu, balance of payment secara keseluruhan perlu dijaga. Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan pemerintah untuk menurunkan current account deficit," kata Perry.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan CAD Indonesia akan mencapai 3% tahun ini.

BI Perkirakan CAD Melebar ke 2,9% dari PDB di 2018Foto: Seminar Central Banking Forum 2018 Gubernur BI Perry Warjiyo dan Presiden The Fed New York John Williams (CNBC Indonesia/Prima Wirayani)






(miq) Next Article Neraca Dagang dan Transaksi Berjalan Tekor, BI: Butuh Waktu

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular