Strategi OJK Dukung Pembiayaan Infrastruktur RI
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 October 2018 09:40

Benoa, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia sebagai regulator sistem keuangan. Langkah yang akan dilakukan antara lain dengan menyiapkan aturan-aturan yang mendukung pembiayaan dan memastikan ketersediaan instrumen investasi yang dibutuhkan oleh investor.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan peran OJK juga sangat penting lantaran harus memastikan bahwa keamanan investor dalam berinvestasi harus terjaga.
"OJK sangat berkomitmen untuk memainkan peran yang signifikan untuk membuat aturan dan jenis instrumen baru untuk meningkatkan financing project di Indonesia," kata Wimboh dalam Indonesia Investment Forum Indonesia, Benoa, Bali, Selasa (9/10/2018).
Selain itu, peran OJK sangat penting untuk memastikan public confidence untuk para investor baik lokal dan asing dan juga memastikan likuiditas di pasar tercukupi untuk menyerap instrumen yang diterbitkan.
"Saya percaya paradigma baru sangat penting karena kalau kita flashback ke krisis 2008 sangat penting untuk menciptakan milestone paradigma baru. Indonesia sebagai emerging market sangat menderita waktu itu karena harga komoditas jatuh."
"Kita harus inovatif karena pertumbuhan ekonomi harus terus tumbuh dan menciptakan kesempatan kerja. Jadi penting untuk mengombinasikan berbagai instrumen untuk make sure sustainable economic environment di masa depan," jelas dia.
Peran OJK juga penting untuk melakukan pendalaman pasar keuangan di Indonesia untuk investor dalam negeri. Dengan demikian akan membuat berbagai jenis instrumen investasi yang dirilis bisa memberikan sentimen yang baik bagi investor.
"Kami juga memastikan pasqr modal memiliki integritas dan tak kalah penting memastikan arus transaksi yang lurus dan lancar. Ini tidak mudah," imbuh dia.
Menurut dia, 2017 menjadi salah satu tahun bersejarah dalam sejarah penerbitan instrumen investasi yang berfokus untuk pembiayaan infrasltruktur Indonesia. Instrumen yang diterbitkan seperti sukuk, green bond, dan lain sebagainya.
(dru) Next Article OJK: 2018, Likuiditas Ketat Namun Tetap Terjaga
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan peran OJK juga sangat penting lantaran harus memastikan bahwa keamanan investor dalam berinvestasi harus terjaga.
"OJK sangat berkomitmen untuk memainkan peran yang signifikan untuk membuat aturan dan jenis instrumen baru untuk meningkatkan financing project di Indonesia," kata Wimboh dalam Indonesia Investment Forum Indonesia, Benoa, Bali, Selasa (9/10/2018).
![]() |
Selain itu, peran OJK sangat penting untuk memastikan public confidence untuk para investor baik lokal dan asing dan juga memastikan likuiditas di pasar tercukupi untuk menyerap instrumen yang diterbitkan.
"Saya percaya paradigma baru sangat penting karena kalau kita flashback ke krisis 2008 sangat penting untuk menciptakan milestone paradigma baru. Indonesia sebagai emerging market sangat menderita waktu itu karena harga komoditas jatuh."
"Kita harus inovatif karena pertumbuhan ekonomi harus terus tumbuh dan menciptakan kesempatan kerja. Jadi penting untuk mengombinasikan berbagai instrumen untuk make sure sustainable economic environment di masa depan," jelas dia.
Peran OJK juga penting untuk melakukan pendalaman pasar keuangan di Indonesia untuk investor dalam negeri. Dengan demikian akan membuat berbagai jenis instrumen investasi yang dirilis bisa memberikan sentimen yang baik bagi investor.
"Kami juga memastikan pasqr modal memiliki integritas dan tak kalah penting memastikan arus transaksi yang lurus dan lancar. Ini tidak mudah," imbuh dia.
Menurut dia, 2017 menjadi salah satu tahun bersejarah dalam sejarah penerbitan instrumen investasi yang berfokus untuk pembiayaan infrasltruktur Indonesia. Instrumen yang diterbitkan seperti sukuk, green bond, dan lain sebagainya.
(dru) Next Article OJK: 2018, Likuiditas Ketat Namun Tetap Terjaga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular