Akhir Pekan yang Kurang Menyenangkan Bagi Rupiah

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
05 October 2018 16:59
Dolar AS Masih Jaya, Rupiah Sulit Bangkit
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Keperkasaan dolar AS hari ini ditunjang rilis data ekonomi Negeri Paman Sam yang bagus. US Census Bureau melaporkan, pemesanan terhadap barang-barang buatan AS pada Agustus naik 2,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Ini merupakan kenaikan bulanan tertinggi sejak September 2017.
 
Kemudian, jumlah klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 29 September turun 8.000 ke 207.000. Lebih baik dibandingkan konsensus yang dihimpun Reuters, yaitu jumlah klaim sebanyak 213.000.
 
Belum lagi angka pengangguran yang akan dirilis malam ini waktu Indonesia, yang juga diperkirakan membaik. Konsensus Reuters memperkirakan angka pengangguran September di 3,8%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 3,9%. Data-data ekonomi ini memberi keyakinan bahwa The Federal Reserve/The Fed tetap akan di jalur menaikkan suku bunga acuan secara bertahap.
 
Mengutip CME Fedwatch, probabilitas kenaikan Federal Funds Rate sebesar 25 bps pada rapat 19 Desember mencapai 80,1%. Kondisi ini tentu jadi angin segar bagi penguatan greenback karena aliran dana asing cenderung memilih pulang kampung ke AS.
 
 


(alf/dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular