
Pelemahan Wall Street Menjalar hingga Bursa Jepang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 October 2018 07:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka melemah hari Jumat (5/10/2018) akibat sentimen negatif dari Wall Street yang rontok menyusul melonjaknya yield obligasi negara Amerika Serikat (AS).
Indeks acuan Nikkei 225 jatuh 0,79% ke posisi 23.786,1 sementara indeks Topix turun 0,49% menjadi 1.792,32 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Wall Street ambruk ke posisi terendahnya dalam beberapa bulan terakhir pada penutupan perdagangan hari Kamis waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia.
Dow Jones Industrial Average anjlok 200,91 poin ke 26.627,48, S&P 500 turun 0,8% ke posisi 2.901,61, sementara Nasdaq Composite anjlok 1,8% menjadi 7.879,51.
Dow Jones mencatatkan penurunan terdalamnya sejak 10 Agustus sementara S&P 500 dan Nasdaq membukukan kinerja terburuknya sejak 25 Juni.
Yield obligasi negara AS bertenor 10 tahun menyentuh level tertingginya sejak 2011 dan menembus 3,2%, CNBC International melaporkan. Hal ini dikarenakan kuatnya data perekonomian AS dan pernyataan gubernur bank sentralnya yang memberi sinyal akan melanjutkan kenaikan suku bunga.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 jatuh 0,79% ke posisi 23.786,1 sementara indeks Topix turun 0,49% menjadi 1.792,32 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Wall Street ambruk ke posisi terendahnya dalam beberapa bulan terakhir pada penutupan perdagangan hari Kamis waktu setempat atau dini hari waktu Indonesia.
Dow Jones mencatatkan penurunan terdalamnya sejak 10 Agustus sementara S&P 500 dan Nasdaq membukukan kinerja terburuknya sejak 25 Juni.
Yield obligasi negara AS bertenor 10 tahun menyentuh level tertingginya sejak 2011 dan menembus 3,2%, CNBC International melaporkan. Hal ini dikarenakan kuatnya data perekonomian AS dan pernyataan gubernur bank sentralnya yang memberi sinyal akan melanjutkan kenaikan suku bunga.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular