Tukar Dolar Setara Rp 25 T, Ini Alasan Boy Thohir

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 October 2018 19:09
Boy Thohir ungkap alasan di balik konversi transaksi dolar perusahaan ke rupiah
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Bos PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir, akrab disapa Boy, berinisiatif mengkonversi transaksi perusahaan yang selama ini dalam bentuk dolar ke rupiah.

Nilai transaksi yang akan dikonversi diperkirakan bisa mencapai US$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 25 triliun. Rincinya adalah terdiri dari royalti pajak dalam Rupiah, yang kurang lebih sekitar US$ 600 juta - US$ 700 juta. Lalu transaksi bahan bakar dengan PT Pertamina (Persero), sekitar US$ 400 juta- US$ 500 juta, dan sisanya merupakan transaksi dengan tiga kontraktor yakni PT Saptaindra Sejati, PT Pama Persada, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama senilai US$ 600 juta- US$ 700 juta.



Lantas, apa alasan Boy mengkonversi transaksi dolarnya?

Dijumpai di Kementerian Keuangan, Boy bercerita rencana ini bermula dari beberapa pekan lalu saat direksi Adaro bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Soal bagaimana kami berperan aktif sama pemerintah, untuk hasil dana devisa ekspor, kami bisa pakai dan pergunakan di dalam negeri dalam bentuk rupiah," ujar Boy saat memberi keterangan di gedung Kementerian Keuangan, Rabu (3/10/2018).

Lalu, lanjut Boy, ia melihat transaksi Adaro dalam dolar selama ini memang cukup besar kepada mitra-mitra bisnisnya. "Maka kami berinisiatif, dengan Pertamina kami sudah rupiah, Pama juga, kami ajak dalam bentuk rupiah. Kalau bukan kita yang konsen siapa lagi," paparnya.

Sebagai bukti komitmennya, hari ini Boy dengan beberapa mitra bisnisnya pun melakukan penandatanganan dan deklarasi bersama peningkatan transaksi rupiah di gedung Kementerian Keuangan.

Untuk komitmen Adaro ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi apresiasi. "Saya sambut gembira untuk melakukan konversi rupiah di Indonesia. Bank Indonesia sudah mengeluarkan mandatori untuk transaksi dalam negeri harus pakai rupiah, dalam konteks ini beberapa eksportir menggunakan dolar untuk kewajiban mereka kami hormati. Namun, banyak juga transaksi yang menggambarkan transaksi murni antar pelaku di Indonesia, dengan lakukan konversi diharapkan akan terdapat keseimbangan antara pasokan dolar dan permintaan."
(gus/gus) Next Article Tukar Dolar Setara Rp 25 T, Ini Omzet Bisnis Boy Thohir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular