
Jelang Pengumuman Inflasi, Ini Rekomendasi Saham Para Broker
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 October 2018 08:24

Analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa ditutupnya IHSG pada perdagangan pekan lalu, secara teknikal terlihat Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
“Saat ini terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ungkap Nafan.
Adapun rekomendasi saham dari Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. BUMI
Akumulasi beli pada area level Rp 210 – Rp 216, dengan target harga secara bertahap di level Rp 228 hingga Rp 360. Support berada di level Rp 195.
2. ERAA
Akumulasi beli pada area level Rp 2.330 – Rp 2.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.530 dan Rp 2.960. Sedangkan support berada di level Rp 2.270 & Rp 2.050.
3. HOKI
Akumulasi beli pada area level Rp 860 – Rp 890, dengan target harga secara bertahap di level Rp 930, Rp 1045 dan Rp 1160. Support di level Rp 840.
4. INDF
Akumulasi beli pada area level Rp 5.850 – Rp 5.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.075 dan Rp 6.325. Support berada di level Rp 5.800.
5. LSIP
Akumulasi beli pada area level Rp 1.255 – Rp 1.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.285 hingga Rp 1.510. Support di level Rp 1.255 & Rp 1.230.
6. PPRO
Buy on weakness pada area level Rp 107 – Rp 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp 120 dan Rp 130. Support berad di level Rp 100.
NEXT
(prm)
“Saat ini terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ungkap Nafan.
Adapun rekomendasi saham dari Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
Akumulasi beli pada area level Rp 210 – Rp 216, dengan target harga secara bertahap di level Rp 228 hingga Rp 360. Support berada di level Rp 195.
2. ERAA
Akumulasi beli pada area level Rp 2.330 – Rp 2.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.530 dan Rp 2.960. Sedangkan support berada di level Rp 2.270 & Rp 2.050.
3. HOKI
Akumulasi beli pada area level Rp 860 – Rp 890, dengan target harga secara bertahap di level Rp 930, Rp 1045 dan Rp 1160. Support di level Rp 840.
4. INDF
Akumulasi beli pada area level Rp 5.850 – Rp 5.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.075 dan Rp 6.325. Support berada di level Rp 5.800.
5. LSIP
Akumulasi beli pada area level Rp 1.255 – Rp 1.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.285 hingga Rp 1.510. Support di level Rp 1.255 & Rp 1.230.
6. PPRO
Buy on weakness pada area level Rp 107 – Rp 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp 120 dan Rp 130. Support berad di level Rp 100.
NEXT
(prm)
Next Page
Indosurya Sekuritas
Pages
Most Popular