IHSG Rawan Profit Taking, Ini Rekomendasi Saham Para Broker

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 November 2018 08:33
IHSG Rawan Profit Taking, Ini Rekomendasi Saham Para Broker
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan dengan penguatan 0,62% ke level 5.976,81 poin pada perdagangan kemarin Kamis (8/11/18).

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 9,27 triliun dengan volume sebanyak 9,74 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 443.256 kali.


IHSG mengikuti pergerakan bursa saham utama di kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei menguat 1,82%, indeks Hang Seng menguat 0,31%, indeks Strait Times menguat 0,74%, dan indeks Kospi menguat 0,67%.

Seiring dengan kenaikan harga saham bank BUKU IV, indeks sektoralnya yakni jasa keuangan menguat 0,94%, terbesar dibandingkan 8 sektor penghuni IHSG lainnya.

Saham-saham perbankan memotori penguatan IHSG: PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 3,95%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,37%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,04%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,28%. Hanya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkoreksi yakni sebesar 0,41%.

Sementara itu, berikut saham-saham pilihan broker yang layak menjadi pertimbangan para investor, dirangkum oleh CNBC Indonesia pada akhir pekan ini Jumat (9/11/18).

1. Samuel Sekuritas
William Mamudi dari Samuel Sekuritas mengatakan IHSG (5.977) membentuk pola spinning top dan uji angka psikologi 6.000.

"Kami melihat masih bimbangnya pelaku pasar akan dinamika IHSG antara breakout atau koreksi pekan ini. Analis Teknikal meyakini IHSG masih cenderung akan melanjutkan sideways market 5.600-6.100," ujar William.

Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham MAIN dan LPPF untuk saham LQ45. Lalu saham JSMR dan TINS untuk saham Non-LQ45 dengan rating trading buy.

Sementara itu, untuk swing trading picks, saham-saham yang menjadi pilihan di antaranya saham MAIN, JPFA, HMSP dan ACES.

2. MNC Sekuritas
Edwin Sebayang dari MNC Sekuritas mengatakan setelah IHSG naik delapan hari berturut-turut sekitar 3.86%, Jumat ini IHSG diperkirakan berpeluang terkena aksi profit taking merujuk tajamnya kejatuhan EIDO -1,79%, Oil -1,72%, Gold -0,22% & CPO -1,04% yang sudah di bawah harga RM 2.100.

"Hal ini didorong oleh mata uang rupiah yang berpeluang kembali melemah ke level Rp 14.600/US$ sambil menunggu hasil current account deficit (CAD) kuartal III-2018," ujarnya.

Saham-saham yang menjadi pertimbangan pelaku pasar di antaranya:
Buy (beli): WIKA, ADHI, WSKT, PTPP, BSDE, SMRA, CTRA, BBNI, BBRI, UNTR, UNVR, PTBA, JSMR, GGRM, ICBP, ACES, ADRO, ANTM, BBTN, BMRI, ERAA, GOOD, HRUM, INCO, INDF, INDY, INKP, PGAS, SMGR dan TINS.

Sell (jual): TLKM.

Buy On Weakness (BoW) : MARK, ASII, BRPT, SRIL, dan ITMG

3. Indosurya Sekuritas
Analis dari Indosurya Sekuritas William Surya mengatakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian rilis data penjualan kendaraan roda dua dan current account deficit.

"Hal ini tentunya diharapkan dalam kondisi meningkat dan membaik sehingga dapat menopang pola kenaikan IHSG, hari ini IHSG bepotensi menguat di kisaran 5.821-6.088," ujar William.

Sedangkan saham-saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di antaranya saham: ASII, SMRA, ASRI, BBCA, BBNI, BJTM, UNVR, GGRM dan ICBP.


4. Reliance Sekuritas
Lanjar Nafi dari Reliance Sekuritas menyatakan secara teknikal pergerakan menguat IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi mengancam penguatan lanjutan IHSG menuju phase distribusi menuju koreksi.

Indikator stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum yang mulai tinggi pada indikator RSI.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terbatas diakhir pekan cenderung dibayangi aksi profit taking dengan support resistance 5.900-6.000," tambah Lanjar.

Sementara saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya saham: ANTM, EXCL, HRUM, ERAA, INKP, MEDC, PNLF dan TKIM.


5. Binaartha Sekuritas
Analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan penguatan IHSG kemarin, berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menembus di area positif.

Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain saham ADRO (buy), HMSP (buy), ICBP (buy), LSIP (buy) dan UNVR (buy).
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular