
Emiten RI Masuk Daftar 12 Calon Pemain Global, Siapakah Dia?
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
27 September 2018 13:08

Menurut EIU, pasar layanan kesehatan Indonesia perlahan membaik, setelah mengalami penurunan belanja layanan kesehatan sehingga menjanjikan pertumbuhan industri secara signifikan. Kalbe Farma yang memimpin sektor ini dengan menguasai 13% pangsa pasar pun menjadi pemain paling potensial.
“Dengan perdagangan dan belanja produk kesehatan yang terus meningkat, perseroan memiliki posisi yang kuat untuk meraih keuntungan. Perseroan memiliki stategi jangka panjang untuk fokus mengurangi impor bahan mentah dan mengembangkan terapi khusus yang minim competitor,” tulis EIU.
Emiten ini juga mengincar pasar bio-similiar yang tumbuh di tengah pasar obat generik yang kian ketat. Biosimilar adalah produk biofarmasi yang diproduksi ulang lewat lisensi tetapi memiliki khasiat sama seperti obat aslinya.
Perseroan telah membangun pabrik produksi biosimilar dan siap berproduksi secara komersial akhir tahun ini, setelah menginvestasikan Rp 1,5 triliun untuk mengembangkan kapasitas produksinya.
Dalam 5 tahun terakhir, Kalbe telah mendongkrak belanjanya untuk riset dan pengembangan, mengindikasikan bahwa perseroan ingin melanjutkan pertumbuhan bisnis obat di tengah kuatnya bisnis nutrisi dan produk konsumer.
“Dua belas perusahaan di laporan ini memiliki posisi unggul untuk memanfaatkan peluang di negara non-OECD. Mereka memiliki ambisi, kecepatan keputusan bisnis, dan pembiayaan yang terus meningkat untuk menopang strategi mereka,” tulis EIU.
(ags/ags)
“Dengan perdagangan dan belanja produk kesehatan yang terus meningkat, perseroan memiliki posisi yang kuat untuk meraih keuntungan. Perseroan memiliki stategi jangka panjang untuk fokus mengurangi impor bahan mentah dan mengembangkan terapi khusus yang minim competitor,” tulis EIU.
Emiten ini juga mengincar pasar bio-similiar yang tumbuh di tengah pasar obat generik yang kian ketat. Biosimilar adalah produk biofarmasi yang diproduksi ulang lewat lisensi tetapi memiliki khasiat sama seperti obat aslinya.
Dalam 5 tahun terakhir, Kalbe telah mendongkrak belanjanya untuk riset dan pengembangan, mengindikasikan bahwa perseroan ingin melanjutkan pertumbuhan bisnis obat di tengah kuatnya bisnis nutrisi dan produk konsumer.
“Dua belas perusahaan di laporan ini memiliki posisi unggul untuk memanfaatkan peluang di negara non-OECD. Mereka memiliki ambisi, kecepatan keputusan bisnis, dan pembiayaan yang terus meningkat untuk menopang strategi mereka,” tulis EIU.
(ags/ags)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular