Anies Setop Proyek Reklamasi, Saham APLN Dilepas Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Para investor memilih melepas saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada perdagangan hari ini karena sentimen penghentian proyek reklamasi teluk Jakarta.

Harga saham APLN anjlok 2% menjadi Rp 147 per saham. APLN telah ditransaksikan sebanyak 326 kali dengan volume 4,17 juta lembar saham dan total transaksinya Rp 612 juta.

Pilihan Redaksi The Fed Naikkan Suku Bunga, Harga Saham Bank BUMN Terbang Kinerja Rugi Tapi Harga Saham Holcim Naik 13,98%, Ada Apa? Pukul 11:00 WIB: Rupiah Menguat Tinggalkan Rp 14.900/US$

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penghentian segala proyek reklamasi di wilayahnya. Pengumuman itu disampaikan Anies usai Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/9).

"Gubernur secara resmi mencabut seluruh izin pulau-pulau reklamasi tersebut sehingga kegiatan reklamasi di Jakarta bisa saya umumkan hari ini bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan," ujar Anies seperti dilansir dari CNN Indonesia.

APLN merupakan salah satu pengembang pulau buatan di teluk Jakarta. Melalui anak usaha PT Muara Wisesa Samudra, APLN menggarap pulau G.

Emiten lain yang jadi pengembang pulau buatan adalah PT Intiland Development Tbk (DILD) yang mengantongi izin pembangunan Pulau H melalui anak perusahaan PT Taman Harapan Indah.

Namun harga saham DILD stagnan di Rp 294 per saham. Dalam satu minggu terakhir harga saham DILD telah anjlok 2,65%.

(roy/hps) Next Article Bisnis Properti Lesu, Laba Agung Podomoro Anjlok 42,92%