Fokus Investor

Cermati Tujuh Aksi Emiten Ini sebelum Bertransaksi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 September 2018 08:08
Rangkuman aksi korporasi emiten di Bursa Efek Indonesia hari Rabu (26/9/2018).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan harı ini, Kamis (27/9/2018), akan dipengaruhi oleh sentimen keputusan Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) digelar sejak kemarin. Bank sentral akan mengumumkan suku bunga acuannya siang hari ini.

Dini hari tadi, bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/ The Fed telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2%-2,25%.



Selain mencermati berbagai sentimen pasar, simak juga rangkuman aksi korporasi emiten yang terjadi pada perdagangan kemarin sebagaimana yang dirangkum CNBC Indonesia berikut ini.

1. MNC Leasing Terbitkan MTN Rp 15 miliar
PT MNC Guna Usaha Indonesia, salah satu anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 15 miliar. Efek itu akan didistribusikan pada 28 September 2018, berkupon 11% per tahun, dan akan jatuh tempo pada 2020.


2. Mal Milik Grup Lippo Terbitkan MTN Rp 65 miliar
Pengembang Sidoarjo Town Square (Sitos), PT Solid Gold Kencana, menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) I/2018 senilai Rp 65 miliar. Efek utang itu berkupon 6,6% per tahun dan akan jatuh tempo pada 2022.


3. Restrukturisasi Belum Jelas, TAXI Kembali Tunggak Bayar Utang
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) kembali menunda pembayaran bunga obligasi I tahun 2014 dengan nilai pokok Rp 1 triliun. Perseroan menyampaikan menunda pembayaran bunga obligasi ke-17 yang telah jatuh tempo pada tanggal 24 September 2018.


4. Investor Ritel Minta OJK & BEI Cegah CNKO Reverse Stock
Para pemegang saham ritel PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) kembali menyuarakan penolakan rencana perseroan melakukan reverse stock split. Jika hal itu dilakukan ada potensi investor akan mengalami kerugian karena penurunan harga saham hingga 80%.

CNKO berencana melakukan reverse stock split dengan rasio 5:1 dari harga saham saat ini Rp 50/saham menjadi Rp 250/saham. Menurut Pengurus Forum Investor Retail CNKO (FIRO), harga saham bisa balik lagi ke level Rp 50/saham.

5. Banyak Kontrak Jangka Pendek, RIGS Ogah Tambah Kapal
PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) menyebutkan saat ini tren kontrak kerja sama pengangkutan batu bara cenderung jangka pendek, antara 1-2 bulan. Kondisi ini menyebabkan perusahaan memilih lebih menahan diri untuk menambah jumlah armadanya.


6. Permintaan Kupon Naik, Medco Terbitkan Obligasi Rp 1,2 T
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akhirnya turut merasakan kenaikan permintaan kupon investor. Perseroan awalnya akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,25 triliun, tapi realisasinya hanya Rp 1,20 triliun yang diterbitkan dalam dua seri.


7. Tak Genap Setahun, Joy Wahjudi Mundur Sebagai Dirut Indosat
Kursi jabatan Direktur Utama Indosat Tbk (ISAT) tampaknya memang kursi panas. Joy Wahjudi menempati posisi tersebut kurang dari setahun, menggantikan direktur utama sebelumnya Alexander Rusli.
(prm) Next Article Saham MNC Kapital Diobral Investor, Aksi Profit Taking?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular