The Fed Naikkan Suku Bunga, Bursa Australia & Korsel Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia dan Korea Selatan kompak melemah di awal perdagangan hari Kamis (27/9/2018) sejalan dengan berbagai bursa global.

Sentimen yang mewarnai pasar sejauh ini adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/ The Fed sebesar 25 basis poin sekaligus isyarat akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan di kemudian hari.

Baca: The Fed Sudah Naikkan Suku Bunga, Sekarang Giliran BI?

Indeks ASX 200 di Australia terkoreksi 0,05% ke 6.189,4 sementara indeks Kospi di Korea Selatan juga melemah 0,05% menjadi 2.337,89 di sesi awal perdagangan pagi hari, menurut data CNBC International pukul 7.36 WIB.

Sebelumnya, bursa Jepang juga dibuka turun akibat aksi ambil untung dan sentimen dari bank sentral Negeri Paman Sam.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,35% atau 82,97 poin ke 23.950,82 sementara indeks Topix terkoreksi 0,23% menjadi 1.817,55 di awal perdagangan, AFP melaporkan. Nikkei ditutup di posisi tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada perdagangan hari Rabu.

Baca: Trump Kritik Lagi Keputusan The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan

Bursa AS juga berada di zona negatif pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Dow Jones Industrial Average turun 0,4% ke 26.385,28, S&P 500 melemah 0,33% menjadi 2.905,97, sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,21% ke level 7.990,37.
(prm) Next Article Bursa Australia & Korsel Kompak Bergerak Melemah