Komisi Eropa: Facebook Cs Ikhlas dan Sukarela Urus Hoaks

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
26 September 2018 20:45
Komisi Eropa menilai langkah itu penting untuk mencegah agar hoaks tidak memengaruhi pemilu
Foto: Foto: ilustrasi/thinkstock
Brussels, CNBC Indonesia - Facebook, Google dan perusahaan teknologi lainnya telah menyetujui langkah-langkah sukarela untuk menangani informasi palsu (hoaks).

Komisi Eropa menilai langkah itu penting untuk mencegah agar hoaks tidak memengaruhi pemilu. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (26/9/2018).

Awal tahun ini, Komisi Eropa mengatakan kepada korporasi teknologi, seperti Facebook, Google, dan industri periklanan untuk menyusun kode praktik.

Jika tidak, mereka harus siap-siap menghadapi penindakan mengingat kegagalan mereka untuk menghapus konten yang menyesatkan atau ilegal.

"Facebook, Google, Twitter, Mozilla dan pengiklan lain telah menanggapi dengan berbagai langkah," kata European Commissioner of Digital Economy and Society Komisi Eropa Mariya Gabriel.

Menurut dia, pelaku industri berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah tindakan. Mulai dari transparansi dalam periklanan politik hingga penutupan akun palsu. "Kami menyambut hal ini dengan terbuka," kata Mariya dalam sebuah pernyataan.

Langkah-langkah tersebut mencakup pengawasan yang lebih ketat terhadap iklan di akun dan situs web yang menyebarkan hoaks serta menolak pembayaran dari situs tersebut.

Langkah lain adalah membantu pengguna memahami mengapa mereka ditargetkan iklan tertentu, membedakan iklan dari konten editorial dan bekerja dengan pengecekan fakta untuk memfilter hoaks.
(miq/miq) Next Article Praktik Monopoli Raksasa Teknologi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular