Milenial, Ini Tips Sri Mulyani Supaya Tak Melarat di Hari Tua

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 September 2018 12:25
Generasi milenial diharapkan bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dana pensiun di masa tua.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi milenial diharapkan bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dana pensiun di masa tua. Sebab saat ini, kaum milenial justru lebih banyak menghabiskan uangnya untuk beli kopi dibandingkan menaruh di dana pensiun.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah seminar di Hotel Bidakara, Rabu (26/9/2018). Ada alasan tersendiri yang memperkuat argumentasi bendahara negara, terkait hal tersebut.

"Kita lebih senang membelanjakan uangnya beli kopi. Anak saya tiga-tiganya sering sekali beli kopi. Jadi saya nge-klik. Baru kerja, tapi beli kopi. Gajinya berapa sih? Kalau dikumpulin jadi pensiun lebih berarti," kata Sri Mulyani, Rabu (26/9/2018).
Milenial, Ini Tips Sri Mulyani Supaya Tak Melarat di Hari TuaFoto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Menurut Sri Mulyani, para pemangku kepentingan terkait khususnya pengelola dana pensiun harus terjun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi langsung kepada generasi milenial tentang pentingnya dana pensiun.

"Akhirnya, kita harus connect to milenial generation. Generai milenial yang ada karateristik kreatif, connected, dan confidence," kata Sri Mulyani.

"Ini masa yang penting dan strategis bagi pengelola dana pensiun melakukan sosialisasi dan edukasi dana pensiun secara masig. Mumpung masih muda, himpun dana pensiun dari sekarang. Jangan kumpulin dana pensiun dua tahun sebelum pensiun," jelasnya.

Indonesia, kata Sri Mulyani, akan mendapatkan berkah bonus demografi pada 2030 mendatang. Momentum tersebut, harus betul-betul dimanfaatkan kepada generasi muda agar bisa mengelola keuangan dengan benar.

"Sisihkan uang kopi kamu yang tadinya setiap hari, jadi dua kali sehari. Sisanya, bikin sendiri dari rumah," kata bekas mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.

Saat ini, total dana Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mencapai Rp 2.279 triliun. Dari jumlah tersebut, total dana pensiun hanya sebesar Rp 266 triliun atau sekitar 11,7% dari total dana IKNB, dan 1,85% terhadap produk domestik bruto (PDB).
(dru) Next Article Apa Benar Kaum Milenial Susah Punya Rumah? Cek Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular