Analis: Tunggu Keputusan The Fed, IHSG Berpeluang Menguat

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
26 September 2018 08:04
Proyeksi IHSG hari Rabu (26/9/2018) dari para analis saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dalam perdagangan kemarin, Selasa (26/9/18). Nilai transaksi tercatat Rp 5,41 triliun dengan volume sebanyak 8,75 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 312.873 kali.

Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor tambang (+0.99%) dan aneka industri (+0.85%) sedangkan penurunan terbesar di sektor industri dasar (-1.58%) dan properti (-0.63%). Sementara investor asing mencatatkan net buy di semua perdagangan saham sebesar Rp 19,5 miliar.



Untuk hari ini beberapa analis memperkirakan IHSG mampu mengalami penguatan meskipun pengaruh sentimen global masih terus membayangi pergerakannya.

Analis dari Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico mengatakan masalah tarif dagang serta pelaku pasar yang masih menantikan hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang diperkirakan menaikkan suku bunga menjadi perhatian investor pada perdagangan hari ini.

Sementara dari dalam negeri, pasar menunggu langkah kebijakan dari Bank Indonesia (BI) atas kenaikan suku bunga The Fed. Bank sentral diprediksi juga akan menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate.

"Sehingga hal ini membuat para pelaku pasar dan investor berpotensi wait and see pada hari untuk melihat hasil pada pertemuan tersebut esok hari. Atas beberapa sentimen yang akan terjadi hari ini, indeks IHSG hari ini diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5.851-5.896," ungkap Maximilianus.

Sementara itu, analis dari Indosurya Sekuritas William Surya menambahkan IHSG saat ini berada di jelang pergantian bulan sekaligus pergantian kuartal.

Rilis data perekonomian awal bulan, suku bunga, dan inflasi yang diperkirakan masih akan terkendali tentunya dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Peluang kenaikan masih akan terlihat pada pola gerak IHSG pada hari ini, melihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih stabil. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.



Sedangkan secara teknikal, analis dari Binaartha Sekuritas Nafan Aji menambahkan saat ini terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG.

"Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area resistance. Daily range berada di level 5.829,08 - 5.917,62," ujar Nafan.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular