Hari Ini Saja, Pemerintah Tambah Utang Rp 20 T
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 September 2018 18:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berhasil mendapatkan utangan lewat penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 20 triliun. Dalam lelang rutin, total penawaran yang masuk mencapai Rp 51,33 triliun.
Hal ini terjadi saat investor dipenuhi ketidakpastian dalam menunggu hasil pengumuman bank sentral AS (The Fed) dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu penawaran lelang ini masih jauh di atas rerata penerbitan sejak awal tahun Rp 16,52 triliun dan penawaran sejak awal tahun Rp 40,73 triliun.
Angka penawaran yang masuk juga masih menandingi penawaran lelang SBN konvensional sebelumnya Rp 36,88 triliun.
"Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 25 September 2018 untuk seri SPN03181226 (new issuance), SPN12190606 (reopening), FR0077 (new issuance), FR0078 (new issuance), FR0065 (reopening) dan FR0075 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 51,535 triliun," tulis DJPPR Kemenkeu.
Dalam lelang tersebut, pemerintah berhasil melepas SPN12190606 dengan yield di bawah prediksi pelaku pasar, yang berarti memiliki diskon yang tidak terlalu besar dan berbiaya relatif murah untuk pemerintah. Untuk seri lain, yield-nya masih berada di dalam rentang prediksi pelaku pasar dan tidak ada yang dilepas pada yield di atas prediksi.
(dru) Next Article Rasio Utang RI 2022 Diramal Tembus 43% PDB, Aman Nggak Nih?
Hal ini terjadi saat investor dipenuhi ketidakpastian dalam menunggu hasil pengumuman bank sentral AS (The Fed) dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Mengutip data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu penawaran lelang ini masih jauh di atas rerata penerbitan sejak awal tahun Rp 16,52 triliun dan penawaran sejak awal tahun Rp 40,73 triliun.
"Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 25 September 2018 untuk seri SPN03181226 (new issuance), SPN12190606 (reopening), FR0077 (new issuance), FR0078 (new issuance), FR0065 (reopening) dan FR0075 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 51,535 triliun," tulis DJPPR Kemenkeu.
Dalam lelang tersebut, pemerintah berhasil melepas SPN12190606 dengan yield di bawah prediksi pelaku pasar, yang berarti memiliki diskon yang tidak terlalu besar dan berbiaya relatif murah untuk pemerintah. Untuk seri lain, yield-nya masih berada di dalam rentang prediksi pelaku pasar dan tidak ada yang dilepas pada yield di atas prediksi.
(dru) Next Article Rasio Utang RI 2022 Diramal Tembus 43% PDB, Aman Nggak Nih?
Most Popular