Sri Mulyani: Ini Kesekian Kali RI dapat Tekanan Pelebaran CAD

Ratu Rina, CNBC Indonesia
24 September 2018 14:07
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bukan cuma sekali Indonesia mengalami tekanan di defisit transaksi berjalan
Foto: Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bukan cuma sekali Indonesia mengalami tekanan di defisit transaksi berjalan (currrent account deficit/CAD).

Menurutnya, melebarnya CAD bukanlah suatu hal yang baru.

"Ini kali kesekian kali Indonesia mendapat tekanan pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi yang selalu disertai dengan CAD, jadi bukan sesuatu baru," kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Peningkatan Ekspor-Impor di Jakarta, Senin (24/9/2018).
Sri Mulyani: Ini Kesekian Kali RI dapat Tekanan Pelebaran CADFoto: Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Dikatakan Sri Mulyani, Indonesia harus merespons hal ini dengan tenang dan kritis. Menurutnya sinergi akan terus dilakukan dengan instansi lain guna mengeluarkan policy atau kebijakan yang bisa mengakomodir kondisi ekonomi.

Ia menyebut CAD tahun ini bakal melebar hingga US$ 25 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari 2017 yang hanya US$ 17 miliar.

"Kalau sesuai estimasi current account deficit kita tahun lalu di US$ 17 miliar dan tahun ini diperkirakan US$ 25 miliar," kata Sri Mulyani.

"Kita harus persiapkan bagaimana caranya untuk mendorong ekspor lebih baik lagi. Tahun depan turun lagi US$ 17 miliar tapi bukan impornya, tapi ekspornya naik."



(dru/dru) Next Article Ramalan Sri Mulyani di 2019: PDB 5,3%, Waspada Bunga Tinggi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular