Menyongsong IHSG 6.000, Simak Saham Pilihan Broker

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 September 2018 08:29
Penguatan tiga hari tersebut berpotensi memicu aksi profit taking ditengah situasi pasar saham global yang belum sepenuhnya stabil karena perang dagang.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) dan Bank Indonesia akan memutuskan kebijakan suku bunga acuan. Keputusan kedua lembaga moneter ini akan punya pengaruh signifikan terhadap arah pasar saham pekan ini.

Hal ini akan menjadi sentimen untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini, selain perang dagang. Selain itu, IHSG berpotensi kembali masuk ke level psikologis 6.000 setelah pekan lalu reli selama tiga hari perdagangan berturut-turut.
Namun, penguatan tiga hari tersebut berpotensi memicu aksi profit taking ditengah situasi pasar saham global yang belum sepenuhnya stabil karena perang dagang.

Beberapa sekuritas muncul dengan ide perdagangannya masing-masing dan laya disimak, sebagai berikut:

1. MNC Sekuritas - Indeks Berpeluang Profit Taking
Indeks berpeluang terkena aksi ambil untung (profit taking) dari investor setelah sepanjang minggu kemarin indeks menguat 0,46%. Pekan ini investor juga akan memperhatikan penetapan tarif dagang oleh Amerika ke China dan pertemuan FOMC The Fed serta RDG Bank Indonesia.

Saham pilihan:
  • INCO
  • ANTM
  • UNVR
  • MARK

2. Valbury Sekuritas Indonesia - Investor Harap Ada Rekonsiliasi Perang Dagang
Investor tetap berharap adanya rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan China dalam hal perdagangan ditengah pemberlakuan tarif impor dari China. Sentimen ini akan mewarnai pasar global pekan ini serta dampaknya bagi IHSG yang bisa mendorong bergerak mixed pada perdagangan pekan ini.

Saham pilihan:
  • ADRO
  • ICBP
  • BDMN
  • PNBN
  • ROTI

3. Kiwoom Sekuritas Indonesia - Perang Dagang dan Suku Bunga
Minggu ini pelaku pasar fokus pada FOMC The Fed yang diprediksi menaikkan suku bunga. Sementara di di dalam negeri juga menanti respons BI terkait kebijakan suku bunga acuan, merespons kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed. Sekuritas ini menilai potensi kenaikan BI-7DRR cukup besar pada pekan ini.

Saham pilihan:
  • BRPT
  • INKP
  • INTP
  • SMGR

4. Mega Capita Sekuritas - Indeks Diprediksi Melemah Terbatas
Awal pekan ini diperkirakan IHSG akan melemah dengan pergerakan fluktuatif melemah terbatas dengan kisaran pergerakan 5.930 - 5.980. Pergerakan IHSG pekan lalu dipengaruhi oleh rilis data neraca perdagangan Indonesia, menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan konflik dagang antara AS dengan China.

Untuk pekan ini, pasar akan menantikan hasil RDG Bank Indonesia dan pertemuan FOMC mengenai kebijakan suku bunga acuan The Fed.

Saham pilihan:
  • ASII
  • UNTR
  • PTBA
  • ANTM

(hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular