Analis: IHSG Masih Bisa Menguat di Tengah Perang Dagang

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 September 2018 08:23
Proyeksi pergerakan IHSG hari Jumat (21/9/2018) dari para analis saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/9/2018), berpotensi menguat menyusul reli yang dicatatkan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari Kamis. Investor tampaknya untuk sementara tak terlalu mempedulikan konflik dagang antara AS dan China, dua negara dengan perekonomian terbesar dunia.

Valbury Sekuritas Indonesia menilaiĀ sentimen perang dagang ini masih dipenuhi dengan ketidakpastian setelah penetapan tarif yang dilakukan oleh Washington dan serangan balasan oleh Beijing. Diduga perang dagang kemungkinan tidak akan berhenti sampai konsumen di Negeri Paman Sam ini merasakan dampaknya.



Kemudian, sentimen global lainnya yang memengaruhi adalah meredanya ketegangan antara Amerika dengan Korea Utara setelah negara yang dipimpin Trump ini setuju untuk melakukan perundingan terkait denuklirisasi pada 2021 nanti.

Sementara itu, dari dalam negeri Kiwoom Sekuritas Indonesia mencermati langkah Bank Indonesia (BI) untuk terus melakukan intervensi pergerakan rupiah agar terus stabil.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.905 poin dan resisten di 5.948 poin.



(prm) Next Article Analis: IHSG Mampu Bergerak Naik Meski Terbatas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular