Sri Mulyani: Situasi Berubah, Likuditas Ketat & Bunga Naik

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
20 September 2018 12:30
Ekonomi global lebih bergejolak di tahun 2018 ini.
Foto: Sri Mulyani Indrawati CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi global lebih bergejolak di tahun 2018 ini. Situasi pun telah berubah. Tantangan terus ada dan setiap negara harus melakukan antisipasi menghadapi kondisi eksternal.

"Ekonomi global lebih volatile dan dinamis sejak awal tahun ini. Pertumbuhan global diprediksi IMF 3,9% atau lebih rendah," kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Deloitte CEO Forum, Kamis (20/9/2018).

Sebelumnya, menurut Sri Mulyani, dunia menikmati likuiditas yang berlimpah dengan tingkat bunga yang rendah. Indonesia juga menikmatinya.
Sri Mulyani: Situasi Berubah, Likuditas Ketat & Bunga NaikFoto: Sri Mulyani Indrawati (Tengah) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Situasi berubah di 2018 saat likuiditas ketat dan suku bunga naik. Beberapa negara sudah kesulitan menghadapi ini: Argentina, Turki," katanya.

Dengan situasi baru ini, Sri Mulyani mengatakan kebijakan Indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan dunia. Namun ia tetap berkomitmen Indonesia akan tetap berfokus pada pertumbuhan: SDM, infrastruktur, dan pembiayaan publik yang sehat.


(dru/dru) Next Article Sri Mulyani: RI Tak Cukup Baik Adaptasi Kondisi Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular