
Pangsa Pasar Astra Meningkat, Saham Diburu & Melesat 5,34%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 September 2018 17:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) pada perdagangan hari ini menguat signifikan. Saham perseroan mendapat suntikan sentimen dari peningkatan market share penjualan mobil.
Harga saham Astra tercatat naik 5,34% ke level Rp 7.400/saham. Volume perdagangan saham tercatat 28,05 juta saham senilai Rp 203,85 miliar.
Analis Kresna Sekuritas Franky Rivan dalam risetnya masih merekomendasikan beli untuk saham Astra dengan target harga Rp 9.100 per saham. Mengingat saat ini saham perusahaan masih diperdagangakan dengan valuasi sebesar 13,6 kali yang masih berada di bawah rata-rata lima tahunan sebesar 14,1 kali.
"Secara keseluruhan, kami mempertahankan rekomendasi beli kami dengan target harga sebesar Rp 9.100/saham untuk saham ASII," tulis Franky dalam risetnya, Rabu (19/9).
Rekomendasi ini dippertahankan karena menilai penjualan kendaraan roda empat nasional hingga Agustus lalu mengalami peningkatan sebesar 6,6% year on year, yakni sebesar 763,4 ribu unit. Sementara untuk Agustus saja penjualan ini mencapai 102,2 ribu unit, dimana Astra menguasai penjualan sebesar 82,5%.
Sementara itu, saat ini ditengah tingginya permintaan mobil jenis Brio Satya dan Honda, Astra masih kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut. Sedangkan, penjualan mobil jenis LCGC terus mengalami peningkatan.
Dengan demikian, target pangsa pasar bagi Astra sepanjang tahun ini sebesar 51,1% semakin dekat.
(hps) Next Article Saham ASII Terkoreksi Hari Ini, Bagaimana Prospeknya?
Harga saham Astra tercatat naik 5,34% ke level Rp 7.400/saham. Volume perdagangan saham tercatat 28,05 juta saham senilai Rp 203,85 miliar.
Data penjualan otomotif Agustus menunjukkan bahwa pangsa pasar untuk produk yang dimiliki PT Astra Internaional tbk (ASII) mengalami peningkatan menjadi 49,1%, dimana pada Juli lalu pangsa pasarnya mencapai 48,9%. Pendorongnya adalah peningkatan penjualan untuk mobil jenis LCGC.
Analis Kresna Sekuritas Franky Rivan dalam risetnya masih merekomendasikan beli untuk saham Astra dengan target harga Rp 9.100 per saham. Mengingat saat ini saham perusahaan masih diperdagangakan dengan valuasi sebesar 13,6 kali yang masih berada di bawah rata-rata lima tahunan sebesar 14,1 kali.
"Secara keseluruhan, kami mempertahankan rekomendasi beli kami dengan target harga sebesar Rp 9.100/saham untuk saham ASII," tulis Franky dalam risetnya, Rabu (19/9).
Sementara itu, saat ini ditengah tingginya permintaan mobil jenis Brio Satya dan Honda, Astra masih kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut. Sedangkan, penjualan mobil jenis LCGC terus mengalami peningkatan.
Dengan demikian, target pangsa pasar bagi Astra sepanjang tahun ini sebesar 51,1% semakin dekat.
(hps) Next Article Saham ASII Terkoreksi Hari Ini, Bagaimana Prospeknya?
Most Popular