Tahun Politik, Cermati Sektor-sektor Potensial Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 September 2018 15:29
IHSG di tahun depan akan dipengaruhi Pilpres dan pileg.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Danareksa Sekuritas menilai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun depan akan dipengaruhi oleh kebijakan populis pemerintah terutama yang berkaitan dengan peningkatan konsumsi, termasuk belanja sosial dan subsidi.

Pada tahun politik 2019 terdapat dua agenda yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Head of Research and Strategy Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto mengatakan dalam momen tersebut, sekuritas ini juga menaruh perhatian khusus kepada beberapa sektor diantaranya otomotif, perbankan, tambang batu bara, konsumer, perkebunan, ritel, konstruksi dan telekomunikasi.

"Pertumbuhan sektor-sektor tersebut juga akan dipengaruhi sentimen ekonomi global dan dalam negeri," kata Helmy dalam siaran persnya, Rabu (19/9).

Dia menjabarkan, sektor tambang batu bara akan mendapat sentimen positif seiring dengan naiknya permintaaan komoditas ini dari China dan Korea Selatan. Harga batu bara pun diprediksi US$ 88 per ton pada tahun ini.

Untuk sektor perbankan, penyaluran kredit pada 2019 diprediksi bisa tumbuh 12,8% dengan katalis positif subsidi suku bunga tahun 2019 yang dianggarkan sebesar Rp16,6 triliun.

Pada sektor konsumer, Pilpres dan Pileg 2019 akan mendorong belanja masyarakat. Pendapatan di sektor ini diprediksi tumbuh 7,6% year on year dengan kenaikan pertumbuhan laba 8,7% year on year.

Sektor konstruksi akan mendapat sentimen positif dari APBN 2019, pemerintah mengalokasikan bujet infrasturktur mencapai Rp 420,5 triliun, lebih tinggi dari alokasi 2018 sebesar Rp 410,7 triliun. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melanjutkan proyek infrastruktur, kendati fokus nanti pada human capital.

"Selain itu, khusus sektor otomotif, kami netral. Kompetisi yang semakin ketat, banyaknya model mobil baru yang dirilis, membaiknya harga komoditas dan pengembangan infrastrukur akan mendorong pemulihan penjualan mobil komersial," jelas dia.

Hingga akhir tahun, Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG akan berada pada kisaran 6.275-6.553 poin. Sementara, di tahun depan indeks diperkirakan bisa mencapai level 7.000 jika kestabilan pertumbuhan ekonomi dan rupiah bisa terus terjaga.



(roy) Next Article Tahun Pemilu, Rata-rata IHSG Naik 55,98%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular