Panasnya Perang Dagang Menjalar ke Bursa Australia & Korsel

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 September 2018 07:29
Bursa saham Australia dan Korea Selatan bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari Selasa akibat memanasnya perang dagang AS-China.
Foto: Bursa Korea Selatan (REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia dan Korea Selatan bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari Selasa (18/9/2018) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor baru terhadap berbagai produk China.

Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,13% menjadi 6.176,8 sementara indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,61% ke 2.289,05 di sesi perdagangan pagi, menurut data CNBC International pukul 7.22 WIB.



Sebelumnya, bursa Jepang juga dibuka melemah akibat sentimen negatif perang dagang AS-China. Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir turun 0,18% ke 23.052,72 sementara indeks Topix melemah 0,15% menjadi 1.726,07 di awal perdagangan, AFP melaporkan.

Trump secara resmi akan mulai mengenakan bea impor 10% terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar pada 24 September 2018 mendatang. Tarif impor tersebut akan naik menjadi 25% akhir tahun ini.



(prm) Next Article Susul Jepang, Bursa Australia & Korsel Kompak Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular