
Perang Dagang Berlanjut, Bursa Jepang Dibuka Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 September 2018 07:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka lebih rendah pada perdagangan hari Selasa (18/9/2018) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor baru terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) dini hari tadi.
Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir turun 0,18% ke 23.052,72 sementara indeks Topix melemah 0,15% menjadi 1.726,07 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Trump mengatakan bea impor 10% terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar akan mulai berlaku pada 24 September 2018. Tarif impor tersebut akan naik menjadi 25% akhir tahun ini, tulis CNBC International.
Langkah sang presiden yang diumumkan hari Senin (17/9/2018) malam waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia bagai menyiram bensin ke perang dagang yang tenga memanas antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Kementerian Luar Negeri China telah berulang kali menegaskan akan membalas segala tindakan pengenaan bea masuk baru oleh AS.
Wall Street pun ikut terseret sentimen negatif perang dagang tersebut setelah Trump mengatakan pengumuman terkait perdagangan AS-China akan dilakukan setelah penutupan pasar.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,35% menjadi 26.062,12, Nasdaq Composite anjlok 1,4% dan ditutup di 7.895,79 serta S&P 500 terkoreksi 0,6% ke posisi 2.888,8 dan mengakhiri penguatan yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
(prm) Next Article Bursa Jepang Amblas 1% Lebih karena Perang Dagang AS-China
Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir turun 0,18% ke 23.052,72 sementara indeks Topix melemah 0,15% menjadi 1.726,07 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Trump mengatakan bea impor 10% terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar akan mulai berlaku pada 24 September 2018. Tarif impor tersebut akan naik menjadi 25% akhir tahun ini, tulis CNBC International.
Kementerian Luar Negeri China telah berulang kali menegaskan akan membalas segala tindakan pengenaan bea masuk baru oleh AS.
Wall Street pun ikut terseret sentimen negatif perang dagang tersebut setelah Trump mengatakan pengumuman terkait perdagangan AS-China akan dilakukan setelah penutupan pasar.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,35% menjadi 26.062,12, Nasdaq Composite anjlok 1,4% dan ditutup di 7.895,79 serta S&P 500 terkoreksi 0,6% ke posisi 2.888,8 dan mengakhiri penguatan yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
(prm) Next Article Bursa Jepang Amblas 1% Lebih karena Perang Dagang AS-China
Most Popular