Ini 5 Saham Bluechip yang Buat IHSG Anjlok Nyaris 2%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 September 2018 15:31
Berikut 5 saham bluechip yang membawa IHSG anjlok nyaris 2%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan buruk. Hingga berita ini diturunkan, IHSG anjlok 1,96% ke level 5.814,75 sepanjang perdagangan hari Senin (17/9/2018).

Anjloknya IHSG banyak dimotori oleh saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias bluechip, terlihat dari indeks LQ45 yang anjlok hingga 2,55%.



Berikut lima saham bluechip yang membawa IHSG anjlok nyaris 2%.

TLKM
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) anjlok 4,18% ke level Rp 3.440/saham. Saham TLKM ditransaksikan senilai Rp 246,4 miliar dengan volume sebanyak 68,3 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih atas saham TLKM senilai Rp 55,3 miliar.

ASII
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) anjlok 3,46% ke level Rp 6.975/saham. Saham ASII ditransaksikan senilai Rp 78,5 miliar dengan volume sebanyak 10,7 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih atas saham ASII senilai Rp 25,7 miliar.

UNVR
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,34% ke level Rp 46.000/saham. Saham UNVR ditransaksikan senilai Rp 47 miliar dengan volume sebanyak 905.500 unit saham. Investor asing melakukan beli bersih atas saham UNVR senilai Rp 8,6 miliar.

BMRI
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 4,44% ke level Rp 6.450/saham. Saham BMRI ditransaksikan senilai Rp 233,7 miliar dengan volume sebanyak 26,9 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih atas saham BMRI senilai Rp 101,5 miliar.



BBNI
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok sebesar 3,99% ke level Rp 7.225/saham. Saham BBNI ditransaksikan senilai Rp 68,6 miliar dengan volume sebanyak 8,8 juta saham. Investor asing melakukan beli bersih atas saham BBNI senilai Rp 7,9 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/prm) Next Article Harga BMRI, BBCA, UNVR, dan ASII Anjlok, IHSG Terjerembab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular