
Super Energi lepas Saham ke Publik, Harganya Rp 150 - Rp 160
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 September 2018 19:06

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Super Energy akan melepaskan sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial pubic offering/IPO) dengan melepas total 537,57 juta saham atau setara dengan 36% dari total modal yang disetor dan ditempatkan setelah penawaran umum.
Direktur Utama Super Energy Agustus Sani Nugroho mengatakan dalam penawaran umum ini perusahaan sekaligus merealisasikan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond/MCB).
"Dalam penawaran umum ini selain melepaskan saham ke publik,kami juga merealisasikan MCB yang pernah diterbitkan oleh perusahaan yang dananya dipakai untuk modal kerja," kata Agustus di Graha CIMB, Jakarta, Kamis (13/9).
Skema penawarannya, 240 juta unit saham akan dilepaskan ke publik dengan kisaran harga Rp 150-Rp 160 per saham. Dari sana perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 36 miliar-Rp 38,40 miliar yang dananya akan digunakan perusahaan untuk melunasi kewajiban dari modal kerjanya kepada pemasok.
Selanjutnya, sebanyak 297,57 juta saham dengan harga yang sama merupakan jumlah konversi obligasi senilai Rp 46,12 miliar.
Direktur Utama Jasa Capital Sekuritas Deddy Suganda Widjaja yang merupakan penjamin pelaksana efek IPO ini mengatakan dengan harga tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar delapan kali.
Tahun depan pendapatan perusahaan diproyeksikan bisa tumbbuh menjadi Rp 350,51 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 33,71 miliar. Sementara hingga akhir tahun ini perusahaan memprediksi pendapatan bisa menjadi Rp 300,66 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2,35 miliar.
Masa book building dilaksanakan pada 12-19 September dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa diperoleh pada 26 September. Masa penawaran akan dilaksanakan pada 28 September-1 Oktober 2018 an pencatatan di BEI pada 5 Oktober 2018.
Super Energy merupakan perusahaan yang memproduksi gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG). Saat ini perusahaan memproduksi 20 mmscfd gas dari tiga plan di Tuban dan Gresik dengan tingkat utilisasi sebesar 40%.
Saat ini konsumen utama perusahaan antara lain bergerak di industri makanan, minuman dan bahan kimia.
(roy) Next Article Es Krim Diamond Mau IPO, Tahun Ini Bisa Capai 70 Emiten
Direktur Utama Super Energy Agustus Sani Nugroho mengatakan dalam penawaran umum ini perusahaan sekaligus merealisasikan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond/MCB).
"Dalam penawaran umum ini selain melepaskan saham ke publik,kami juga merealisasikan MCB yang pernah diterbitkan oleh perusahaan yang dananya dipakai untuk modal kerja," kata Agustus di Graha CIMB, Jakarta, Kamis (13/9).
Direktur Utama Jasa Capital Sekuritas Deddy Suganda Widjaja yang merupakan penjamin pelaksana efek IPO ini mengatakan dengan harga tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar delapan kali.
Tahun depan pendapatan perusahaan diproyeksikan bisa tumbbuh menjadi Rp 350,51 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 33,71 miliar. Sementara hingga akhir tahun ini perusahaan memprediksi pendapatan bisa menjadi Rp 300,66 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2,35 miliar.
Masa book building dilaksanakan pada 12-19 September dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan bisa diperoleh pada 26 September. Masa penawaran akan dilaksanakan pada 28 September-1 Oktober 2018 an pencatatan di BEI pada 5 Oktober 2018.
Super Energy merupakan perusahaan yang memproduksi gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG). Saat ini perusahaan memproduksi 20 mmscfd gas dari tiga plan di Tuban dan Gresik dengan tingkat utilisasi sebesar 40%.
Saat ini konsumen utama perusahaan antara lain bergerak di industri makanan, minuman dan bahan kimia.
(roy) Next Article Es Krim Diamond Mau IPO, Tahun Ini Bisa Capai 70 Emiten
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular