Data Tenaga Kerja Australia Membaik, Rupiah Keok Terhadap AUD

alfado agustio, CNBC Indonesia
13 September 2018 12:04
Siang ini, rupiah melemah di hadapan dolar Australia menyusul rilis data terbaru angkatan kerja di Negeri Kangguru.
Foto: REUTERS/Jason Reed
Jakarta, CNBC Indonesia- Siang ini, rupiah melemah di hadapan dolar Australia menyusul rilis data terbaru angkatan kerja di Negeri Kangguru. 

Pada Kamis (13/9/2018) pukul 12:50 WIB, AU$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.654,73. Rupiah menguat 0,29% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. 



Kantor statistik Australia merilis data terbaru pertumbuhan angkatan kerja per Agustus 2018. Pada periode tersebut, jumlah pekerja bertambah 44 ribu orang atau melampaui konsensus Reuters sebesar 15 ribu.  Hal ini juga berdampak kepada angka partisipasi kerja yang meningkat dari 65,6% ke 65,7%.

Meningkatnya jumlah pekerja berpotensi mendorong peningkatan konsumsi kuartal III setelah konsumsi kuartal II tumbuh 0,7% atau lebih tinggi dari kuartal I (0,6%).

Pertumbuhan konsumsi ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Data Bank Dunia (World Bank) tahun 2017 menyebutkan kontribusi sektor ini pada kurun waktu 2013-2017 selalu di atas 70%. 



Sementara itu, pelemahan yang ada mendorong harga jual dolar Australia kembali menembus Rp 10.800/AUD. Berikut data kurs dolar Australia di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:45 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.427,00Rp 10.804,00
Bank BNIRp 10.474,00Rp 10.764,00
Bank BRIRp 10.448,60Rp 10.672,88
Bank BCARp 10.468,00Rp 10.748,00
 

 TIM RISET CNBC INDONESIA



(alf/ags) Next Article Harga Emas Naik, Rupiah Melemah terhadap Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular