
Jadi Dirut Garuda, Ari Ashkara Fokus Tekan Kerugian
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 September 2018 17:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Ari Askhara sore ini, Rabu (12/9/2018), ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).
Usai RUPS LB, Ari mengatakan pada tahun ini dirinya akan berupaya menekan kerugian Garuda menjadi di bawah US$ 100 juta. Pada Semester I-2018, Garuda menderita rugi US$ 116,8 juta.
Dia juga menjabarkan tantangan yang dihadapi oleh Garuda saat ini.
"Kondisi saat ini, rupiah sedang tertekan, harga minyak sedang tidak stabil. Kami akan mengurangi loss hingga akhir 2018 ini," katanya, Rabu (12/9/2018).
"Kita harus kerja keras dengan melibatkan semua pegawai, serikat pekerja, stakeholder, regulator dan kita juga minta diskusi juga dengan manajemen lama."
Ari mengatakan fokus utama manajemen baru juga pada transportasi human capital, di mana menargetkan tingkat kebahagiaan pegawai meningkat.
"Karena dari sisi service jasa ialah bagaimana membuat pegawai itu happy sehingga akan meninngkatkan pelayanan pada customer," ujar Ari.
(ray/roy) Next Article Dicopot dari Garuda, Hijrah ke Mana Pahala Mansury?
Usai RUPS LB, Ari mengatakan pada tahun ini dirinya akan berupaya menekan kerugian Garuda menjadi di bawah US$ 100 juta. Pada Semester I-2018, Garuda menderita rugi US$ 116,8 juta.
Dia juga menjabarkan tantangan yang dihadapi oleh Garuda saat ini.
![]() |
"Kondisi saat ini, rupiah sedang tertekan, harga minyak sedang tidak stabil. Kami akan mengurangi loss hingga akhir 2018 ini," katanya, Rabu (12/9/2018).
"Kita harus kerja keras dengan melibatkan semua pegawai, serikat pekerja, stakeholder, regulator dan kita juga minta diskusi juga dengan manajemen lama."
"Karena dari sisi service jasa ialah bagaimana membuat pegawai itu happy sehingga akan meninngkatkan pelayanan pada customer," ujar Ari.
(ray/roy) Next Article Dicopot dari Garuda, Hijrah ke Mana Pahala Mansury?
Most Popular