Dicopot dari Garuda, Hijrah ke Mana Pahala Mansury?
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 September 2018 17:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Pahala Nugraha Mansury resmi dicopot dari posisi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Dia digantikan oleh Ari Ashkara.
Usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Pahala mengatakan dirinya belum tahu berlabuh ke mana lagi.
Adapun isu santer dia akan menjadi Direktur Keuangan PT PLN, namun Pahala membantah hal tersebut. "Masih belum tahu jadi Dirkeu PLN," kata Pahala, Rabu (12/9/2018).
Dia juga menuturkan dirinya belum mengetahui akan ke mana karirnya kemudian. "Kita belum tahu."
Adapun Pahala sempat menjabarkan kesuksesan yang berhasil dicapainya ketika memimpin Garuda.
"Kita lihat dalam setahun ini, kita menurunkan tingkat kerugian sampai 50%. Kalau kita lihat, semoga di tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik dengan renegosiasi seperti pabrikan pesawat dan engine," ujar Pahala.
"Lalu, pada kinerja anak Citilink, kan di 2018 kinerja terus meningkat dan juga kita meningkatkan kinerja anak-anak usaha lainnya 20%."
Pahala menekankan dirinya telah meningkatkan efisiensi dan menjaga ketepatan penerbangan hingga berhasil menempati peringkat ke-7 di dunia.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus dan meningkatkan profit Garuda ke depannya," kata Pahala.
(ray/dru) Next Article Jadi Dirut Garuda, Ari Ashkara Fokus Tekan Kerugian
Usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Pahala mengatakan dirinya belum tahu berlabuh ke mana lagi.
Adapun isu santer dia akan menjadi Direktur Keuangan PT PLN, namun Pahala membantah hal tersebut. "Masih belum tahu jadi Dirkeu PLN," kata Pahala, Rabu (12/9/2018).
 Foto: Pahala Mansury (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty) |
Dia juga menuturkan dirinya belum mengetahui akan ke mana karirnya kemudian. "Kita belum tahu."
Adapun Pahala sempat menjabarkan kesuksesan yang berhasil dicapainya ketika memimpin Garuda.
"Kita lihat dalam setahun ini, kita menurunkan tingkat kerugian sampai 50%. Kalau kita lihat, semoga di tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik dengan renegosiasi seperti pabrikan pesawat dan engine," ujar Pahala.
"Lalu, pada kinerja anak Citilink, kan di 2018 kinerja terus meningkat dan juga kita meningkatkan kinerja anak-anak usaha lainnya 20%."
Pahala menekankan dirinya telah meningkatkan efisiensi dan menjaga ketepatan penerbangan hingga berhasil menempati peringkat ke-7 di dunia.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus dan meningkatkan profit Garuda ke depannya," kata Pahala.
(ray/dru) Next Article Jadi Dirut Garuda, Ari Ashkara Fokus Tekan Kerugian
Most Popular